Bandung, NU Online Jabar
Inna lillahi wa inna ilahi rajiun...kabar duka dari Pondok Pesantren Riyaadhunnahwi wasshorfi Annajaat Sumursari, Desa Sukasono, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut. Pasalnya, KHR. Umar Daud Abdul Hakim (Mama Dudu) meninggal dunia pada Selasa (25/8) sekitar pukul 14. 30.
Almarhum yang meninggal dunia pada usia 94 tahun tahun tersebut merupakan mertua dari Ketua PCNU Kabupaten Garut KH Aceng Abdul Wahid.
Mulanya informasi meninggalnya Mama Dudu dishare salah seorang anggota di grup media sosial Keluarga Besar NU Jawa Barat. Kemudian, NU Online Jabar mengklarifikasinya ke pengirim serta ke berbagai pihak, di antaranya kepada Ketua IPNU Jabar Muhammad Ziyad yang berasal dari Garut.
“Sumuhun,” katanya membetulkan informasi yang tersebar tersebut.
Saad Aliyudin melalui akun Facebooknya juga menyatakan hal serupa.
“Inna lillahi wa inna ilahi raji'un... Parantos mulih ka Rahmatulloh KHR Daud Umar Abdulhakim (Mama Dudu Pst Sumur) tabuh 14.30 WIB. Nyuhunkeun pidu'ana ti sadayana...” ungkapnya.
NU Online Jabar mendapatkan informasi dari pihak keluarga bahwa KHR. Umar Daud Abdul Hakim meninggalkan 14 putra putri.
Pewarta: Abdullah Alawi
