• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Ngalogat

Muktamar, Banser, dan Warga NU Pinggiran

Muktamar, Banser, dan Warga NU Pinggiran
Muktamar, Banser, dan Warga NU Pinggiran (Foto: NUJO)
Muktamar, Banser, dan Warga NU Pinggiran (Foto: NUJO)

Oleh H Adhe Bagus Said
Muktamar NU memang mberkahi, alhamdulillah sebelum ke Muktamar bisa sungkem dulu ke Bapak Ibu, menginap semalam melepas rindu dan mencicipi masakan emak yang luar biasa nikmatnya tiada duanya.


Bapak saya umurnya kurang lebih sudah 85 tahun ibu saya 75-an saat ditanya umur pastinya juga gak ingat, kira-kira banyak cerita yang disampaikan terkait NU semangatnya waktu muda menjadi santri, dan pengurus NU walaupun hanya tingkat ranting atau desa, itupun bukan ketua, tapi pengajian dan rutinan selapanan jarang sekali absen kecuali ada hajat lain yang tidak bisa ditinggalkan.


Begitu juga ibu saya muslimatan tiada henti jauh dekat terus menghadiri selama masih bisa berangkat dan tidak sakit, kegiatan muslimatan, rutinan yang mingguan, bulanan, semua diikuti, dengan jala kaki kalau terjangkau, naik motor dianterin anak-anaknya atau naik mobil bak atau angkudes juga dijalani, begitulah NU, mereka warganya begitu bersemangat mengikuti ajaran para Kiai dan ulamanya, kebetulan lakek daro jalur ibu pendiri masjid teetua di kampung kami.


Muktamar NU dan semangat warga dalam ikut mensuport dan memeriahkan agenda muktamar itu luar biasa, ibu saya kemarin bercerita bahwa ada yang keleiling dari pengurus mengajak iuran dari warga NU untuk ikut membantu pendanaan suksesnya acara muktamar di lampumg ini, mungkin tidak banyak jenis bantuanya tapi dengan menghitung jumlah warga NU akan menjadi sangat dahsyat kalau di kelola dengan baik.


Hampir setiap rumah warga NU di datangi di kampung untuk ikut berpartisipasi membanti, ada yang 10 ribu, 20 ribu, 50 ribu bahkan 100 ribu, itu sungguh sumbangan yang luar biasa dan ikhlas dari warga NU, ibu-ibu Muslimat, jamaah-jamaah yasinan, barzanji, muludan semua bergotong royong untuk mensukseskan acara muktamar NU.


Semangat warga NU tolong jangan disepelekan di situlah letak kekuatan NU dari pojok-pojok mushola, masjid, majelis ta'llim, semangat itu yang membuat NU begitu kuat, bukan mereka yang hanya memanfaatkan NU untuk kelompoknya dan dirinya sendiri.


Penulis adalah Ketua PP GP Ansor

Sumber: https://jabar.nu.or.id/ubudiyah/adab-ketika-hendak-buang-hajat-di-toilet-menurut-imam-al-ghazali-hVNQN


Editor:

Ngalogat Terbaru