• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Nasional

WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global, Kenali Perbedaannya dengan Cacar Air

WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global, Kenali Perbedaannya dengan Cacar Air
Cacar monyet atau monkeypox. (Ilustrasi/freepik)
Cacar monyet atau monkeypox. (Ilustrasi/freepik)

Bandung, NU Online Jabar 
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan cacar monyet (monkeypox) sebagai darurat kesehatan global atau public healty emergency of international concern pada Ahad (24/7/22). 


Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit yang ditularkan hewan kepada manusia (zoonosis). Cacar ini termasuk jenis penyakit infeksi yang disebabkan virus monkeypox, yakni virus yang tergolong genus orthopoxvirus

 

Sementara cacar air (chickenpox) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Penyakit ini ditandai dengan gejala berupa ruam kemerahan berisi cairan yang terasa sangat gatal di seluruh tubuh. 

 

Melansir NU Online, anggota Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) dr Syifa Mustika mengungkapkan bahwa perbedaan cacar monyet dengan cacar air diantaranya dapat dilihat dari luka kulit bekas cacar. 

 

“Jadi, kalau monkeypox dia lebih besar dan juga isinya nanah,” terang dr Syifa sebagaimana dikutip NU Online, Selasa (24/5). 

 

Lebih lanjut, dr Syifa menjelaskan bahwa orang yang terpapar monkeypox ini akan mengalami gejala seperti demam, lesu, dan ruam pada kulit dalam kurun waktu satu minggu. 

 

"Kemudian berisi kayak cairan atau melenting. Benjolan berisi nanah, kemudian lama-kelamaan akan mengering dan mengelupas," papar penulis buku “Kupas Tuntas Vaksinasi Covid-19” tersebut.


dr Syifa mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai upaya preventif cacar monyet. 


Pewarta: Agung Gumelar


Nasional Terbaru