• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Nasional

Ungkap Cara Berhijab Keluarga Gus Dur, Yenny Wahid: Terdapat Beragam Pandangan Ulama Tentang Hijab

Ungkap Cara Berhijab Keluarga Gus Dur, Yenny Wahid: Terdapat Beragam Pandangan Ulama Tentang Hijab
Ungkap Cara Berhijab Keluarga Gus Dur, Yenny Wahid: Terdapat Beragam Pandangan Ulama Tentang Hijab. (Foto: Youtube GUSDURian TV).
Ungkap Cara Berhijab Keluarga Gus Dur, Yenny Wahid: Terdapat Beragam Pandangan Ulama Tentang Hijab. (Foto: Youtube GUSDURian TV).

Jakarta, NU Online Jabar
Menanggapi banyaknya masyarakat yang mengomentari cara berhijab keluarga Gus Dur, Yenny Wahid menerangkan bahwa dalam Islam terdapat keragaman soal definisi aurat menurut para ulama. Pernyataan tersebut disampaikan Yenny dalam gelaran peringatan Harlah Gus Dur bertajuk “Cerita Keluarga Ciganjur” melalui aplikasi Zoom Meeting, disiarkan secara langsung dalam kanal Youtube GUSDURian TV, Jumat (17/9).

“Dalam Islam, terdapat bermacam-macam keragaman soal aurat, para ulama juga berbeda-beda mendefinisikan aurat seperti apa,” jelas Yenny.

Menurutnya penting sekali muslim di Indonesia tetap melihat ada keragaman dalam hal tersebut, salah satunya dirinya tunjukan ada berbagai cara berpakaian. Meskipun resikonya dibully banyak orang, dirinya merasa sudah terbiasa dengan hal tersebut.

Bahkan menurut Yenny, dalam kisah-kisah yang berkaitan dengan keluarga Rasulullah SAW, salah satu cicitnya terkenal karena rambutnya.

“Cicit Rasulullah tersebut terkenal karena rambutnya. Beliau juga seorang ulama. Kalau orang tau rambutnya, berarti tidak pakai kerudung, kira-kira begitu,” ungkap Yenny.

Selain itu, istri dari Almaghfurlah KH Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid juga menerangkan bahwa kerudung tidak ada hubungannya dengan dosa dan pahala.

“Setahu saya, dari yang saya pelajari sedari dulu bahwa sebetulnya kerudung itu tidak ada hubungannya dengan dosa dan pahala, namun itu hanya sebuah penghormatan secara tradisi dan budaya,” jelas Sinta.

Alissa juga menambahkan bahwa pemahaman yang kita tahu atas ayat Al-Quran adalah sebuah tafsir.

“Kan kita tahu bahwa tafsir atas ayat-ayat Allah itu ya tafsir, pemahaman kita itu tafsir, bukan ayat Allah itu sendiri,” tambah Alissa.

Pewarta: Riki Baehaki
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Nasional Terbaru