• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 11 Mei 2024

Nasional

Tertib Administrasi, NU Care-LAZISNU Serahkan Laporan Audit Program ke PBNU

Tertib Administrasi, NU Care-LAZISNU Serahkan Laporan Audit Program ke PBNU
NU Care-LAZISNU Serahkan Laporan Audit Program ke PBNU. (Foto: NUO).
NU Care-LAZISNU Serahkan Laporan Audit Program ke PBNU. (Foto: NUO).

Jakarta, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima laporan audit program kerjasama NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) periode 2020, Senin (22/11). Audit tersebut mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Hari ini kami sebagaimana yang sudah diinformasikan, bahwa kami bekerja sama dengan kantor akuntan publik Gindo P Parluhutan, diwakili oleh tim, ada Pak Leo dan Ibu Desi. Menyerahkan laporan audit terkait dengan program yang ada di NU Care-LAZISNU," tutur Ketua NU Care-LAZISNU M Wahib usai menyerahkan laporan audit program kepada Kiai Said Ketua Tanfidziyah PBNU ​​​​​​seperti yang dilansir dari NU Online.    

Wahib lantas menyerahkan kepada Tim Auditor KAP Gindo P Parluhutan yang diwakili oleh Leo untuk menyampaikan komentar mengenai hasil, kendala, dan temuan. Sebab Wahib merasa akan timbul rasa subjektivitas yang tinggi jika ia sendiri yang bercerita.    

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari KAP Gindo P Parluhutan Leo menyampaikan bahwa laporan tahun buku tahun 2020 yang diterima NU Care-LAZISNU mendapatkan hasil maksimal, yakni Wajar Tanpa Pengecualian. Ia berharap agar ke depan kerja sama dengan NU Care-LAZISNU itu tetap terjalin.    

"Di kesempatan berikutnya kami mengharapkan kepercayaan yang lebih lagi diberikan kepada kami, untuk melakukan penyempurnaan atas hasil laporan keuangan yang telah kami sampaikan ini," kata Leo.

Menurutnya, walaupun NU Care-LAZISNU telah mendapatkan hasil yang maksimal tetapi masih ada beberapa hal yang mesti dibenahi. Sebagai auditor, Leo berharap agar saran dan perbaikan yang diberikan dapat dilaksanakan oleh pengurus NU Care-LAZISNU di masa mendatang.    

"Kami masih mengharapkan kerja sama dalam masa yang akan datang," terang Leo.    

Setelah menerima laporan audit program NU Care-LAZISNU bersama BPKH RI itu, Kiai Said langsung menuju lantai 8 Gedung PBNU untuk menandatangani prasasti wakaf 80 masjid dan mushala dari Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Gunungpati, Kota Semarang.    

Pada kesempatan itu, Kiai Said menyampaikan soal pentingnya tertib organisasi dan disiplin administrasi. Hal tersebut merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memperbaiki manajemen di organisasi PBNU.    

Ia merasa bangga karena baru akhir-akhir ini, PBNU bisa melakukan tertib secara administrasi. Sejak pertama kali Kiai Said menjabat ketua umum, NU Care-LAZISNU mengelola keuangan Rp500 juta. Namun saat ini sudah mencapai Rp1,6 triliun.    

"(Dan) sudah diaudit. Baru tadi saya terima hasil auditnya. (mendapat) WTP. Alhamdulillah kita mulai membangun tertib organisasi, manajemen, administrasi. Insyaallah masih banyak lagi yang perlu kita lakukan. Ini merupakan amal shaleh kita," pungkas Kiai Said.  

Editor: Muhammad Rizqy Fauzi 


Nasional Terbaru