• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Nasional

Tak Lagi di Mina Jadid, Tahun Ini Tenda Jamaah Haji Indonesia Seluruhnya Berlokasi di Mina

Tak Lagi di Mina Jadid, Tahun Ini Tenda Jamaah Haji Indonesia Seluruhnya Berlokasi di Mina
Ilustrasi tenda jamaah haji di Mina. (Foto: dok. Kemenag)
Ilustrasi tenda jamaah haji di Mina. (Foto: dok. Kemenag)


Bandung, NU Online Jabar

Pada musim haji 1445 H/2024 M, tidak ada tenda jamaah haji Indonesia yang berlokasi di Mina Jadid. Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji dan Umrah Ramadan Harisman mengungkapkan bahwa seluruhnya berada di lokasi Mina, sesuai dengan keputusan pemerintah untuk memesan tempat melalui e-hajj.


"Seluruhnya berada di wilayah Mina atau tidak ada yang (berlokasi) di Mina Jadid," kata Harisman, dikutip NU Online dari laman resmi Kementerian Agama, Selasa (5/3/2024).


Tenda jamaah haji di Mina kini juga telah dilengkapi dengan tempat penyimpanan air cadangan, sebagai langkah antisipasi terhadap keterlambatan pasokan air saat puncak haji.


"Hari ini kami meninjau tenda yang akan ditempati jamaah haji Indonesia pada operasional 1445 H/2024 M. Kita lihat pihak Saudi sedang siapkan tempat penyimpanan air cadangan," jelas Harisman.


Tempat penyimpanan air cadangan itu berupa tabung-tabung besar yang ditanam pada sejumlah area di sekitar tenda jamaah haji Indonesia di Mina.


Pemerintah Indonesia juga telah menyiapkan posko misi haji Indonesia untuk memastikan pengelolaan jamaah haji selama di Mina berjalan dengan baik. Lokasi tenda posko ini dipilih strategis agar mudah diakses oleh kendaraan roda empat di Mina.


"Dengan demikian, diharapkan akan memudahkan proses evakuasi dan mobilitas layanan jamaah," tambah Harisman.


Menurutnya, pihak Saudi masih terus melakukan persiapan. Selain tempat air cadangan, sejumlah tenda Mina juga sudah direnovasi. 


⁠"Ada sekitar 13 maktab yang tendanya sudah menggunakan dinding gypsum board dan ac split. Ini bagian dari peningkatan layanan. Semoga pada saatnya nanti semua sudah direnovasi," sebut Ramadan. 


“Kita juga cek jalur taradudi atau shuttle bus jamaah haji Indonesia, dari Makkah menuju Arafah, lalu ke Muzdalifah dan Mina hingga kembali lagi ke hotel di Makkah," tandasnya. 


Mina sendiri adalah kawasan padang yang berada di 12 kilometer di luar Makkah. Lokasi ini memiliki luas 600 hektare yang menjadi tempat jamaah menginap tiga hari untuk melakukan ritual lempar jumrah.  


Lokasi ini selalu ramai dan padat dengan tenda-tenda yang diisi jamaah dari seluruh penjuru dunia. Dengan semakin banyaknya jamaah haji setiap tahunnya, pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk memperluas wilayah Mina yang kemudian terkenal dengan nama Mina Jadid (Mina Baru). 


Dengan perluasan ini, jamaah haji yang tinggal di Mina Jadid otomatis berada jauh dari tempat lempar Jamarat. Untuk mencapai lokasi Jamarat, jamaah harus berjalan kaki menyusuri jalan raya dan terowongan karena tidak ada pelayanan kendaraan untuk menghatarkan jamaah. 
 


Nasional Terbaru