• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Nasional

Sama dengan NU, Pemerintah Umumkan Idul Fitri Jatuh pada 13 Mei 2021

Sama dengan NU, Pemerintah Umumkan Idul Fitri Jatuh pada 13 Mei 2021
Ilustrasi (NU Online)
Ilustrasi (NU Online)

Jakarta, NU Online

Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan bahwa Idul Fitri, 1 Syawal 1442 Hijriyah jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021. Ketetapan ini disampaikan selepas menggelar sidang itsbat di Jakarta yang digelar pada Selasa (11/5) petang.

“Awal bulan Syawal 1442 Hijriyah jatuh pada hari Kamis, tanggal 13 Mei 2021 Masehi," kata Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas di Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta pada Selasa (11/5) petang.

Hal itu didasarkan atas hasil hisab dan rukyatul hilal yang tidak berhasil melihat adanya hilal sehingga bulan Ramadhan digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari.

“Berdasarkan hisab, posisi hilal minus dan secara rukyat, hilal tidak terlihat. Maka, penetapan 1 Syawal diistikmalkan,” katanya.

Menteri Agama Gus Yaqut yang memimpin sidang itsbat menjelaskan bahwa posisi hilal yang berada di bawah ufuk dilihat dari seluruh penjuru tanah air, dengan tinggi hilal di seluruh Indonesia berdasarkan laporan Tim Falakiyah Kemenag berada di kisaran minus 5 36 menit hingga minus 4 39 menit derajat.

Tim falakiyah Kemenag di seluruh wilayah tanah air dari Aceh hingga Papua, bekerja di bawah, juga melaporkan bahwa tidak satu pun di antara mereka yang berhasil melihat hilal. "Dari 88 titik itu, tidak ada yang melaporkan melihat hilal," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Yaqut juga mengucapkan selamat idul fitri, mengingatkan agar tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat, dan meminta agar tidak ada takbir keliling mengingat berpotensi menjadi arena penyebaran virus Covid-19. “Saya berharap semua masyarakat mematuhi (protokol kesehatan),” katanya.

Sidang itsbat diikuti Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI H TB Ace Hasan Syadzili, para utusan ormas Islam, ahli astronomi, dan delegasi negara-negara sahabat.

Editor: Abdullah Alawi


Nasional Terbaru