PWNU Jabar Minta Pemerintah Fokus Tangani Covid-19 daripada Pilkada Serentak
Bandung, NU Online
Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah meminta pemerintah agar memilih fokus terlebih dahulu dalam penanganan pandemi Covid-19 daripada menyelenggarakan hajatan politik melalui pilkada serentak.
Menurut kiai yang akrab disapa Gus Hasan ini, pilkada serentak yang akan berlangsung akhir tahun ini malah memungkinkan akan terjadinya ledakan kasus Covid-19. Wabah akan semakin tidak terkendali.
“PWNU Jabar menilai mendahulukan keselamatan masyarakat lebih penting daripada pilkada,” ungkapnya, Jumat (25/9) kepada NU Online Jabar.
Kiai pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 3 Cilamaya Kabupaten Karawang ini menegaskan jika secara undang-undang Pilkada serentak bisa ditunda, maka sebaiknya pemerintah bisa menundanya.
"Itu akan lebih baik, jika memungkinkan secara hukum dan perundang-undangan akan gembira sekali jika teman-teman di KPUD Jabar lebih mengedepankan asas keselamatan masyarakat," tegasnya.
Kalaupun tak bisa ditunda, ia mengharapkan pemerintah menjamin keselamatan masyarakat dengan pengawasan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
"Sementara belum ada keputusan dan tahapan harus dijalankan. Saya mohon KPUD Jabar tegas kepada seluruh partisipan dalam pilkada serentak di 8 kabupaten/kota di yang melanggar protokol kesehatan," pungkasnya.
Untuk diketahui, PBNU juga telah meminta pemerintah untuk menunda pilkada serentak tahun ini. Ketua Umum KH Said Aqil Siroj menegaskan hal itu pada pembukaan Konbes NU secara daring awal pekan ini.
Pewarta: Abdullah Alawi