• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Seluruh MWCNU di Kabupaten Indramayu Nyatakan Netral pada Pilkada 2020

Seluruh MWCNU di Kabupaten Indramayu Nyatakan Netral pada Pilkada 2020
Puluhan pengurus MWCNU berbarengan membacakan deklarasi netral pilkada (Foto: NU Online Jabar/ Iing Rohimin)
Puluhan pengurus MWCNU berbarengan membacakan deklarasi netral pilkada (Foto: NU Online Jabar/ Iing Rohimin)

Indramayu, NU Online Jabar
Puluhan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Indramayu, Rabu (30/09) mendeklarasikan sikap netral dalam Pilkada Indramayu 2020. Deklarasi dibacakan bersama di kediaman Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad Desa Karanganyar Kecamatan Pasekan, Indramayu. 

Dalam pernyataan bersama yang dipimpin Ketua MWCNU Kecamatan Lelea, Warnadi, pengurus MWCNU se Kabupaten Indramayu menyatakan mendukung secara penuh surat instruksi yang dikeluarkan oleh PCNU untuk  netral dalam Pilkada, karena hal itu untuk menjaga marwah Nahdlatul Ulama dan telah sesuai dengan AD/ART maupun peraturan organisasi NU.

“Ketua-ketua MWCNU se Kabupaten Indramayu, mendukung instruksi PCNU Indramayu untuk netral di Pilkada Indramayu 2020,” ucap Warnadi yang diikuti kata “siiaaappp” oleh seluruh ketua MWCNU yang hadir pada saat itu.

Sebelum pernyataan bersama tersebut dibacakan, para ketua MWCNU melalukan dialog dan diskusi dengan Ketua PCNU dan beberapa orang pengurus PCNU, awalnya mereka menanyakan makna dan arah surat instruksi tersebut, karena di lapangan terjadi perbedaan tafsir dan Nahdliyinpun dibuat bingung. Ketua MWCNU Kertasmaya, Mafrukhin menyatakan pihaknya merasa bingung karena terjadi multi tafsir atas surat Instruksi PCNU tersebut, maka bersama dengan ketua-ketua MWC yang lain, ia berinisiasi untuk mendengarkan secara langsung penjelasan dari Ketua PCNU Indramayu.

“Kami ketua-ketua MWCNU merasa perlu untuk berdiskusi dan mendengarkan penjelesan dari Ketua PCNU tentang surat instruksi tersebut, walaupun secara keorganisasian sebenarnya kami sudah sangat faham tentang khittah NU, tetapi dalam politik, NU tidak bisa lepas sebagai bentuk pengejawantahan politik kebangsaaan, keumatan dan kemanusiaan yang diusung oleh Nahdlatul Ulama,” ungkap Ketua MWC yang akrab dipanggil Iing ini.

Selain ketua MWCNU Kertasmaya, seluruh ketua MWC yang hadir juga memberikan laporan atas kondisi di daerah masing-masing serta menyampaikan berbagai pertanyaan serta usulan dan saran kepada ketua PCNU NU Indramayu. Menanggapi berbagai pertanyaan tersebut, Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad menjelaskan dengan gamblang bahwa secara keorganisasian NU harus netral dalam politik praktis, namun secara personal tentu saja NU tidak membatasi hak politik masing-masing pribadi warga NU.

“Saya yakin semua sudah faham tentang khittah NU dan sikap netral yang diusung oleh PCNU Indramayu dalam Pilkada 2020, saya tegaskan bahwa Ketua MWC dan Rois Syuriyah jangan sampai tampil di depan atau secara terbuka saat mendukung salah satu Paslon meskipun tidak membawa nama NU, namun dalam pribadi ketua dan rois sangat melekat simbol ke NU-an, jika terpaksa harus terjun ke politik praktis maka lebih baik cuti untuk sementara waktu. Lebih dari itu kita berharap agar siapapun yang terpilih nanti menjadi bupati dan wakil bupati bisa memberikan manfaat yang besar kepada NU dan masyarakat,” beber KH Juhadi Muhammad.

KH Juhadi Muhammad menambahkan, seluruh komponen pengurus NU di semua tingkatan diharapkan tidak tersedot habis energinya untuk urusan politik, karena masih banyak agenda NU yang harus dijalankan, apalagi sebentar lagi PCNU akan menggelar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dengan kegiatan yang  sangat banyak.

“Saya berharap kita lebih baik fokus untuk  kerja-kerja organisasi, masih banyak pekerjaan besar yang harus kita jalankan, HSN harus kita sukseskan, selalain itu juga, MWCNU harus segera membantu UPZISNU di setiap kecamatan untuk pengadaan mobil ambulan, menyukseskan KBIH NU dan ada program besar PCNU yang harus disukseskan bersama, yakni pendirian Rumah Sakit Nahdlatul Ulama,” pungkas Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad.

Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Abdullah Alawi

 


Daerah Terbaru