• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Nasional

PBNU Resmi Cabut Status Nonaktif 63 Pengurus yang Terlibat dalam Pemilu

PBNU Resmi Cabut Status Nonaktif 63 Pengurus yang Terlibat dalam Pemilu
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dalam konferensi pers di Gedung PBNU Jakarta, Jumat (16/2/2024). (Foto: TVNU)
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dalam konferensi pers di Gedung PBNU Jakarta, Jumat (16/2/2024). (Foto: TVNU)

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengucapkan selamat atas terselenggaranya Pemilu 2024 yang berjalan dengan baik dari awal hingga akhir. PBNU menilai kesuksesan pemilu merupakan kemenangan bagi Indonesia.


"Sampai detik ini kami menyimpulkan bahwa dalam proses ini, Indonesia sudah menang karena proses berjalan dengan baik, damai, lancar, dan diselesaikan. Kita tinggal menunggu hasilnya," kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Chalil Staquf atau Gus Yahya dalam konferensi pers di Gedung PBNU Jakarta, Jumat (16/2/2024).


Sejalan dengan itu, PBNU secara resmi mencabut status penonaktifan fungsionaris 63 pengurusnya yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) dan menjadi tim sukses calon presiden dan wakil presiden (carpes dan cawapres) pemilu 2024.


“Setelah ini selesai pemungutan suara dan kami melihat bahwa rupanya tidak akan ada lagi masalah yang berarti, maka kami memutuskan untuk mencabut penonaktifan teman-teman yang kemarin nonaktif. Jadi mulai hari ini seluruh personil PBNU maupun pengurus badan otonom telah aktif kembali menjalankan tugas sebagaimana biasa,” ujar Gus Yahya.


Sebagaimana diketahui bahwa berdasarkan Surat Keputusan Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024, sedikitnya terdapat 63 nama fungsionaris yang dinonaktifkan dari jajaran Pengurus Harian dan Pleno PBNU.


Mereka tersebar di beberapa partai dan semua calon presiden. Di jajaran Mustasyar, antara lain terdapat nama mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Timnas Amin), anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya (TKN Prabowo-Gibran), dan mantan politisi PKB Muhammad AS Hikam (TPN Ganjar-Mahfud).


Sementara itu, di jajaran Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah terdapat lima orang caleg dan 11 orang yang masuk tim capres. Antara lain KH Ma’shum Faqih (Timnas Amin), Khofifah Indar Parawansa (TKN Prabowo-Gibran), dan KH Mustofa Aqil Siradj (TPN Ganjar-Mahfud). 


Nama Khofifah sebagai Ketua Umum Muslimat NU juga masuk dalam jajaran 48 orang Pengurus Pleno PBNU yang dinonaktifkan. Selain Khofifah, terdapat Ketua Umum Jam'iyatul Qurra' wal Huffadz Saifullah Ma'shum (Timnas Amin), Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) KH Asep Saifuddin Chalim. 


Ketua Umum Ikatan Sarjana NU (ISNU) Ali Masykur Musa dan Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU) Nusron Wahid (TKN Prabowo-Gibran) serta Ketua Lembaga Takmir Masjid NU (LTMNU) Nasyirul Falah Amru dan Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis Yenny Wahid (TPN Ganjar-Mahfud).


Pewarta: Agung Gumelar


Nasional Terbaru