• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 28 Juni 2024

Nasional

KOLOM KH ZAKKY MUBARAK

Mustasyar PBNU Anjurkan Masyarakat untuk Selalu Menuntut Ilmu

Mustasyar PBNU Anjurkan Masyarakat untuk Selalu Menuntut Ilmu
(Ilustrasi: Tebuireng Online).
(Ilustrasi: Tebuireng Online).

Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak dalam tausiyah digitalnya menjelaskan bahwa tidak semua orang diarahkan agar menjadi seorang yang berilmu, akan tetapi juga menjadi seorang ulama atau ilmuwan. 


“Disebutkan dalam hadits Nabi SAW Kun ‘aliman, jadilah kau seorang berilmu atau ilmuan. Kalau kita tidak bisa diposisi ini aw muta’alliman, kita berusaha menjadi seseorang yang terus mencari ilmu, terus menuntut ilmu, dan tidak bosan-bosannya menghadiri pertemuan-pertemuan keilmuan," jelasnya dalam video yang diunggah di akun media sosial Facebooknya, dilihat NU Online Jabar Kamis, (6/6/2024).


Kiai kelahiran Cirebon Jawa Barat tersebut menyebutkan anjuran menuntut ilmu ini bisa dengan siapa saja yang membutuhkannya. “Mencari ilmu ini bisa sebagai mahasiswa, bisa sebagai siswa atau pencari ilmu secara umum,” katanya.


Kiai yang merupakan salah seorang dosen senior di Universitas Indonesia (UI) itu, mengatakan jadilah orang yang ketiga, yakni orang yang mau mendengarkan kajian atau diskusi keilmuan.


“Kalau tidak jadilah orang yang ketiga aw mustami’an orang yang mau mendengarkan kajian-kajian ilmiah, mau menghadiri mendengarkan pengajian-pengajian, dan mendengarkan diskusi-diskusi ilmiah keagamaan,” jelas kiai yang akrab disapa Kiai Zakky tersebut.


Kiai Zakky menyebutkan jika kita tidak di ke dua dan ke tiga maka kita jadilah yang keempat, yakni orang yang mencintai ilmu. “Jadilah yang ke empat, aw muhibban atau orang yang mencintai ilmu. Orang yang mencintai ilmu ini akan menjadi orang yang berusaha untuk menuntut ilmu, dan tercerahkan di masa depannya,” tuturnya.


Ia mengingatkan, agar jangan menjadi bagian dari orang yang tidak menjadi dari ke empat hal tersebut. "Kenapa? Karena, bukan seorang alim atau ilmuan, tidak mau mencari ilmu, tidak mau mendengarkan kegiatan ilmiah, dan tidak mencintai, Ini adalah orang yang paling merugi,” paparnya.


Kiai kelahiran Cirebon, 20 April 1950 itu mengajak semua untuk berusaha menjadi orang yang berilmu atau ilmuwan​​​​​​​.


“Karena itu usahakanlah kita menjadi orang yang berilmu atau seorang ilmuwan, atau yang paling tidak di urutan kedua, ketiga. Jangan sampai masuk dalam urutan yang ke lima, sudah tidak berilmu, tidak mau mencari ilmu,tidak mau mendengarkan, tidak mau mencintai,” pungkasnya.


Nasional Terbaru