Lembaga Dakwah PCNU Depok Perkuat Dakwah di Media Sosial
Depok, NU Online Jabar
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam berbagai kesempatan sering mengatakan agar warga NU aktif berdakwah melalui media sosial (media sosial). Oleh karena itu, Lembaga Dakwah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok akan memperkuat dakwah di medsos dengan mengadakan pelatihan Dai Online.
“Kemarin Sabtu 3 Oktober para pengurus LDNU rapatkan hal itu. Keputusan dalam rapat memprioritaskan program pelatihan dai online. Selain itu juga perlu dakwah melalui Youtube,” ujar Ketua LDNU Kota Depok Muhammad Fz, di Majelis Bintang Mazaya Cilodong asuhan Kiai Lukman Nursalim, Ahad (4/10).
Salah satu program unggulan LDNU Depok adalah konsultasi agama dan psikologi online. Program ini cukup diminati bahkan tidak hanya dari Jabodetabek tapi dari kota-kota di Jawa, Sumatera, Sulawesi bahkan sampai Papua.
“Sesuai zaman teknologi, ditambah kondisi pandemi Covid-19 ini, selain memaksimalkan dakwah di medsos, juga terus melakukan evaluasi dan memperbaiki layanan konsultasi agama dan psikologi yang menjadi program unggulan kami. Karena layanan konsultasi ini sudah banyak peminatnya, tidak hanya dari Jabodetabek tapi dari Jawa, Sumatera, Sulawesi bahkan Papua ada,” terangnya.
Sepanjang perjalanan dakwah LDNU Depok ada banyak hal yang perlu dievaluasi dan ditingkatkan pelayanannya. Ia mencontohkan program dakwah online platform Instagram yang sudah berjalan. Media ini pun banyak pengikutnya sehingga patut dikelola dengan lebih baik.
“Melalui dakwah medsos via akun Instagram @ldnudepok kami rasa sudah mendapatkan hasil, namun perlu ditingkatkan layanannya seperti intensitas membuat meme keagamaan,” ucapnya. “Nanti juga ada pendataan majlis taklim dan jadwal pengajian para kiai", terangnya.
Pertemuan tersebut dihadiri pengurus LDNU antara lain Wakil Ketua Ustadz Ahmad Singgih, Wakil Ketua Kiai Lukman Nursalim, Wakil Ketua Ahmad Fadhillah, Sekretaris Nur Wahid dan bagian Media dan informasi Ustadz Muhammad Fathullah.
Pewarta: Sodiqul
Editor: Abdullah Alawi
