• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 8 Mei 2024

Nasional

Kunjungi Ponpes Miftahul Khairat, Katib PBNU ​​​​​​​Himbau Pondok Pesantren Agar Lebih Berhati-hati 

Kunjungi Ponpes Miftahul Khairat, Katib PBNU ​​​​​​​Himbau Pondok Pesantren Agar Lebih Berhati-hati 
Ktib Syuriah PBNU KH Ikhsan Abdullah saat mengunjungi Ponpes Miftahul Khairat Karawang pasca terbakar, Selasa (22/2).
Ktib Syuriah PBNU KH Ikhsan Abdullah saat mengunjungi Ponpes Miftahul Khairat Karawang pasca terbakar, Selasa (22/2).

Karawang, NU Online Jabar
Salah seorang Katib Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Ikhsan Abdullah didampingi Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat Kiai Abun Bunyamin dan jajaran mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Qur'an Miftahul Khairat, Desa Manggung Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Selasa (22/2). 


Dalam kunjungan tersebut, Kiai Ikhsan Abdullah menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang terjadi di Ponpes Miftahul Khairat. Ia juga menyampaikan salam dari Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, sekaligus menyampaikan pemohonan maaf karena Rais Aam dan Ketua Umum belum dapat hadir ke lokasi kejadian. 


"Bila ada pesan yang hendak disampaikan dari Pimpinan Ponpes maupun keluarga korban kepada Rais Aam dan Ketua Umum dapat dicatat dan disampaikan kepada saya, agar kemudian saya teruskan pesan tersebut kepada Rais Aam dan Ketua Umum," jelas Kiai Ikhsan. 


Selain itu, Kiai Ikhsan juga menghimbau kepada seluruh pondok pesantren dan lembaga pendidikan lainnya agar terus berhati-hati dan meminimalisir potensi terjadinya kebakaran. 


"Saya harap, kejadian semacam ini adalah yang terakhir kali terjadi, semoga dapat menjadi pelajaran juga bagi kita semua," ungkap Kiai Ikhsan. 


Dalam kesempatan yang sama, Rais Syuriah PWNU Jabar juga menyampaikan agar kejadian tersebut dapat menjadi perhatian bagi semua. 


"Kejadian ini dapat menjadi perhatian bagi semua, khususnya Ponpes Al-Muhajirin. Ketika mendapat informasi tersebut, saya langsung menghubungi setiap unit di Ponpes Al-Muhajirin untuk lebih berhati-hati dan memeriksa secara berkala bagian-bagian yang dapat berpotensi menjadi sumber kebakaran" ungkap Kyai Abun Bunyamin yang juga merupakan Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin Purwakarta. 


Perlu diketahui, Ponpes Miftahul Khairat mengalami musibah kebakaran pada Senin (21/2) pukul 14.00 WIB. Diduga kebakaran tersebut diakibatkan oleh konsleting listrik. Kejadian tersebut mengakibatkan 8 santri putra meninggal dunia. 


Pewarta: Riki Baehaki
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Nasional Terbaru