Indramayu, NU Online Jabar
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad mengungkapkan, tiga fokus gagasan yang dibawa oleh kepengurusan saat ini yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Hal tersebut diungkapkan saat memberikan sambutan dalam kegiatan pelantikan PWNU Jawa Barat masa khidmat 2021-2026 di Pondok Pesantren Hidayatuttholibiin Kabupaten Indramayu, Selasa (14/12).
Menurutnya, program pendidikan diimplementasikan dengan pendirian perguruan-perguruan tinggi di Jawa Barat yang akan dibangun oleh NU untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Lalu, program kesehatan dengan membangun rumah sakit NU di Jawa Barat.
Program ekonomi, rencananya kedepan PWNU akan bersinergi dengan seluruh komponen yang ada untuk membangun ekonomi yang ada di Jawa Barat, termasuk yang ada di Kabupaten Indramayu,
"Tentu kita akan berhasil dan sukses bisa melaksanakan program tiga tadi dengan dukungan seluruh pihak, terutama dukungan dari seluruh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat mulai dari jajaran Mustasyar, syuriah, terutama dari jajaran tanfidziyah," paparnya.
Kiai Juhadi juga mengungkapkan, PWNU Jawa Barat kedepan harus kompak, bersatu, dan bersama-sama punya niat dan punya tekad untuk khidmat di NU. Sebab, jika niatnya sudah salah, NU tidak ada bedanya dengan yang lain.
"Kita berusaha, kita ikhtiar, PWNU Jawa Barat bersatu kompak untuk membangun pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Tentu ini juga harus didukung dan bersinergi dengan Gubernur, bupati dan walikota yang ada di lingkungan provinsi Jawa Barat," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kiai Juhadi juga menuturkan, NU merupakan satu-satunya organisasi kemasyarakatan yang clear membantu pemerintah baik ditingkat nasional, provinsi, maupun tingkat kabupaten/kota.
"Tidak pernah sekalipun NU akan memboikot atau membangkang terhadap pemerintah. Selama pemerintah itu merupakan pemerintahan yang sah, maka ini merupakan suatu kewajiban bagi Nahdlatul Ulama untuk membangun dan membantu terhadap program-program pemerintah," tuturnya.
"Jadi, tidak ada salah menurut saya, jika ubernur, nupati, walikota, termasuk seluruh anggota DPR RI, DPRD Provinsi DPRD Kabupaten/Kota, bisa bersinergi dengan NU di seluruh tingkatan," tambahnya.
Ia meyakini, ketika warga NU secara ekonomi, kesehatan, dan pendidikannya baik maka Indonesia betul-betul menjadi negara yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
