• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Nasional

HAJI 2024

Kemenag Rilis Seragam Baru Batik Haji 2024: Motif Sekar Arum Sari

Kemenag Rilis Seragam Baru Batik Haji 2024: Motif Sekar Arum Sari
dua model mengenakan seragam batik haji 2024: Motif Sekar Arum Sari (Foto: kemenag.go.id)
dua model mengenakan seragam batik haji 2024: Motif Sekar Arum Sari (Foto: kemenag.go.id)

Bandung, NU Online Jabar
Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, secara resmi meluncurkan Batik Jemaah Haji Indonesia untuk musim haji 1445 H/2024 M. 


Motif Sekar Arum Sari, dipilih melalui Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia yang digelar sejak Agustus 2023. Desain ini adalah karya dari desainer berbakat, Sony Adi Nugroho, yang berhasil memenangkan sayembara bersaing dengan sembilan finalis lainnya.


Sayembara ini menampilkan sejumlah desain batik yang kreatif dan bermakna, seperti Motif Ksatria Bhakti Imani, Motif Sketsa Bunga, Gunung Wayang, dan Burung Garuda, Motif Sayap Kebangsaan, Motif Attara Jagat Marjan, Motif Batik Puspa Bangsa Puspa Pesona, Motif MAHAJ, Motif Indonesia Berkah, dan Motif Harmoni Semesta.


Gus Men, sapaan akrab Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dalam acara peluncuran mengungkapkan, "Malam ini kita meluncurkan batik baru untuk jemaah haji. Kita tahu, Jemaah haji bukan hanya spiritual saja, mereka juga sekaligus menjadi duta, sepantasnya pakaian yang akan digunakan adalah pakaian yang mewakili Indonesia," ujarnya seperti dikutip kemenag.go.id, Rabu (13/12/23)


Pemenang sayembara, Sony Adi Nugroho, mendapatkan apresiasi berupa hadiah sebesar Rp78 juta. Gus Men juga menekankan bahwa lebih dari sekadar hadiah materi, desainer dan pembuat batik tersebut akan mendapatkan amal soleh dari setiap batik yang digunakan oleh para Jemaah Haji.


"Bukan hanya sekadar fashion, batik adalah identitas bangsa Indonesia. UNESCO telah menetapkannya sebagai warisan takbenda dan ciri khas Indonesia. Di forum G20, para pimpinan negara juga menggunakan batik saat gala diner. Oleh karena itu, kita patut berbangga memiliki batik," tambah Gus Men.


Batik terbaru untuk jemaah haji Indonesia ini hadir dalam warna ungu dengan motif Sekar Arum Sari. Motif ini terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda. 


Filosofi puspa nasional Indonesia tercermin dalam bunga melati putih yang melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati. 


Seragam ini diharapkan tidak hanya menjadi pakaian resmi para jemaah haji, tetapi juga menjadi lambang keberagaman dan keindahan budaya Indonesia yang dihargai di seluruh dunia.


Sementara itu, Direktur Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief menjelaskan bahwa batik baru ini akan menggantikan batik sebelumnya yang sudah digunakan sejak 2011.


“Batik sebelumnya sudah lebih 10 tahun digunakan, dan ternyata belum sepenuhnya mewakili identitas Indonesia. Banyak yang belum mengenali seragam batik Indonesia. Karena itu, kami menyelenggarakan sayembara untuk batik baru,” ucapnya.


Ia juga menjelaskan, bahwa seragam batik akan diproduksi, dengan metode cap, dengan melibatkan banyak UMKM yang memenuhi syarat sesuai standar yang dibuat Kemenag.


“Diperkirakan per jemaah membutuhkan 3 meter kain untuk satu batik, jadi sekitar 600 KM banyaknya jika dibentangkan. Artinya akan melibatkan banyak UMKM untuk membuatnya, ini juga bentuk kepedulian kita terhadap UMKM,” ujarnya.
 


Nasional Terbaru