Jeg Grejeg, Makanan Hasil Olahan Nahdliyin Indramayu Sampai ke Arab Saudi

Bandung, NU Online Jabar 
Atase Ketenagakerjaan KBRI Riyadh Sa'dullah Affandy menyampaikan bahwa jeg grejeg, makanan hasil olahan salah seorang pengurus NU Indramayu, H. Akip sampai ke Arab Saudi. 

“Produk olahan teman NU Indramayu ikan crispy jeg grejeg nyampe Riyadh nih,” ungkapnya pada grup media sosial KBNU Jawa Barat, Jumat (11/9).

NU Online Jabar kemudian meminta dirinya untuk menyampaikan testimoni tentang makanan itu. 

“Alhamdulillah nikmat dan gurih,” katanya ketika dihubungi ke nomor kontak pribadinya.  

Pria yang pernah tercatat sebagai Wakil Katib Syuriyah PBNU ini mengatakan, jeg grejeg itu mengingatkan pada masa kecilnya saat ia berada di kampung di Desa Jagapura, Cirebon. Pada masa kecilnya itu, jeg grejeg menjadi lauk utama yang disantap di keluarganya.  

“Produk Kang Kaji Akip, temen pesantren saya itu membanggakan sekali,” pujinya. “kreatif dan inovatif,” tambahnya. 

Menurut dia, apa yang dilakukan Haji Akip tersebut termasuk upaya melestarikan makanan khas kampung. Tak hanya itu, karena Haji Akip kreatif dan inovatif, ia mampu mengangkat olahan itu menjadi makanan berkelas dan bersaing. 

“Terlebih ketika kamu tinggal di luar negeri, makanan Nusantara sangat dirindukan dan digandrungi, apalagi oleh emak-emak ekspatriat termasuk para diplomat. Mereka ketagihan,” jelasnya. 

Untuk diketahui, Haji Akip, mencoba melakukan inovasi dengan mengolah ikan parik yang awalnya bernilai ekonomi rendah, menjadi sebuah makanan siap santap, yakni produk olahan ikan jeg grejeg. 

Jeg grejeg saat ini sudah dipasarkan lewat pasar pasar online dan sudah memiliki web sendiri dengan alamat https://jeggrejeg.com/. 

Pewarta: Abdullah Alawi