Nasional

Gelaran MTQ Nasional 2024 di Samarinda akan Berlangsung Serba Digital 

Rabu, 4 September 2024 | 11:00 WIB

Gelaran MTQ Nasional 2024 di Samarinda akan Berlangsung Serba Digital 

Logo MTQ Nasional 2024. (Foto: Kemenag)

Bandung, NU Online Jabar
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 akan digelar pada 6-16 September 2024 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Ajang dua tahunan ini mengusung tema "Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara" dan direncanakan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.


MTQ kali ini akan menghadirkan inovasi baru dengan penerapan konsep serba digital, mulai dari proses pendaftaran hingga pengumuman pemenang. Staf Khusus Menteri Agama RI Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, menyampaikan bahwa transformasi digital ini sesuai dengan roadmap yang telah disusun oleh Kementerian Agama.


"MTQ ke-30 kita ikhtiarkan dan upayakan serba digital, dari pendaftaran sampai dengan pengumuman. Inilah harapan dari Kemenag. Proses transformasi digital sudah sesuai roadmap atau peta yang sudah dibuat," ujar Wibowo Prasetyo dalam Konferensi Pers MTQN ke-30 di Jalan MH Thamrin No 6, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024), seperti dikutip dari laman NU Online.


Ia juga menambahkan bahwa seluruh proses transformasi sudah dilakukan oleh Kementerian Agama, termasuk layanan keagamaan dan pendidikan, dengan tujuan untuk menciptakan transparansi yang lebih baik.


Selain itu, Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menegaskan bahwa MTQ ke-30 ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Agama dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. 


"MTQ ke-30 merupakan kerja sama Kemenag dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur," katanya.


Peserta MTQN ke-30 tahun ini diikuti 1998 peserta terdiri dari 1567 inti dan 431 cadangan yang berasal dari 2.377 pendaftar yang telah didaftarkan 35 pemerintah provinsi.   


Kemudian diverifikasi lagi bersama dengan Direktorrat Jenderal Pendudukan dan Catatan Sipil Kementrian Dalam Negeri untuk memastikan itu merupakan provinsi asli asal peserta tersebut.   MTQN ke-30 ini terbagi 23 golongan serta 1 golongan eksibisi dengan pengadaan kaligrafi digital. 


Perlombaan MTQ terbagi menjadi delapan cabang, yakni Tilawatil Qur'an, Qiraat Quran, Tahfidzul Qur'an, Tafsir Qur'an
bahasa Indonesia, Arab dan Inggris, Fahmi Qur'an, Syarhil Qur'an, Seni kaligrafi Al-Qur'an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an. Kemenag menetapkan 147 dewan hakim dan 7 dewan pengawas pada MTQN Ke-30 ini.   


Zayadi juga menyampaikan MTQN mengemas dengan layanan digital bentuk Inovasi digital melalui aplikasi e-MTQ untuk pendaftaran dan verifikasi peserta dari berbagai provinsi.   


"Harapannya data peserta akan terverifikasi dengan akurat, sangat valid dan akan meminimalisir potensi kecurangan peserta selama mengikuti musabaqah dalam rangka meningkatkan efektabilitas dan akuntabilitas," katanya.   


Kedua, MTQN 2024 ini menggunakan e-Scoring yang berfungsi untuk menilai peserta secara langsung. Semua yang akan menyaksikan musabaqah bisa melihat berapa skor yang diperoleh peserta tersebut tanpa harus menunggu lama.   


Ketiga, e-Macro merupakan bank soal tersimpan didalamnya 5.230 soal yang terhimpun peserta akan memilih secara acak soal yang menuntut peserta memiliki kapasitas lebih maksimal.   


​​​​​​​Zayadi mengungkapkan untuk memastikan MTQN bisa disaksikan semua orang kapan pun dan di mana pun, dari awal musabaqah sampai akhir pengumuman pemenang di setiap cabang disiarkan secara langsung.   


"MTQN bisa disaksikan semua orang kapanpun dimanapun dalam keadaan apapun dari awal sampai akhir di setiap cabang disiarkan secara livestreaming," ujarnya.   


​​​​​​​MTQN ke-30 kali ini tidak hanya musabaqah saja, tetapi ada juga ajang sosial budaya yang akan diselenggarakan pameran bersama UMKM di Kalimantan Timur.   


Selain itu, ada juga penyelanggaraan seminar nasional dan internasional terkait dengan pembumian nilai-nilai Al-Qur'an di Nusantara.