Digdaya Persuratan NU Masuk Top 20 Dunia, Yuk Voting Jadi Inovasi Digital Terbaik Rebut Penghargaan WSIS Prize 2025

Bandung, NU Online Jabar
Inovasi digital milik Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Digdaya Persuratan, berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan lolos sebagai 20 besar terbaik dalam ajang World Summit on the Information Society (WSIS) Prize 2025 kategori E-Government. Kompetisi internasional bergengsi ini digelar oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui lembaga ITU (International Telecommunication Union).

Capaian ini menjadi tonggak penting bagi PBNU dalam mewujudkan transformasi digital organisasi berbasis tradisi keislaman. Digdaya Persuratan dinilai berhasil menjawab tantangan modernisasi administrasi secara nyata, aman, dan terintegrasi.

Diluncurkan pada 1 Agustus 2024, Digdaya Persuratan merupakan sistem digital yang mengelola seluruh proses persuratan resmi NU, mulai dari pembuatan surat, alur persetujuan, tanda tangan elektronik, hingga pengarsipan dokumen. Sistem ini juga dilengkapi fitur-fitur pendukung seperti memo digital internal, stempel digital, hingga disposisi surat masuk.

Hingga saat ini, platform ini telah digunakan oleh lebih dari 460 unit kepengurusan NU, mencakup PBNU, 18 lembaga tingkat pusat, 38 PWNU, ratusan PCNU, serta beberapa PCINU di luar negeri. Dari total sekitar 8.000 pengguna terdaftar, 5.000 di antaranya telah aktif, dan tercatat lebih dari 8.500 surat keluar telah diproses melalui sistem ini.

Masuknya Digdaya Persuratan dalam daftar nominasi WSIS Prize 2025 menunjukkan bagaimana inovasi yang lahir dari kolaborasi antara digital talent dan penggerak organisasi dapat menjadi contoh pembangunan ekosistem digital yang inklusif dan berbasis nilai-nilai komunitas.

Jalannya Kompetisi WSIS Prize 2025
Ajang WSIS Prize 2025 berlangsung dalam tiga tahap: seleksi awal (submission), voting publik, dan penilaian akhir oleh dewan juri. Dari 973 proyek digital dari seluruh dunia yang mendaftar, Digdaya Persuratan berhasil masuk ke dalam Top 20 kategori E-Government.

Saat ini, tahapan voting publik tengah berlangsung. Hasil voting ini akan menentukan siapa yang berhak masuk ke lima besar finalis di tiap kategori sebelum akhirnya diseleksi menjadi satu pemenang dan empat proyek unggulan.
 

Mari Dukung NU Menjadi Juara Dunia
PBNU mengajak seluruh warga NU dan masyarakat Indonesia untuk memberikan suara dalam voting WSIS Prize 2025. Dukungan publik sangat dibutuhkan untuk mendorong Digdaya Persuratan menjadi salah satu proyek digital terbaik di dunia.

Berikut langkah-langkah untuk ikut voting:

1. Daftar akun di sini
2. Konfirmasi email dan login
3. Lakukan voting di sini
4. Pilih proyek “Digdaya Persuratan - Digital Document Management System for Organizational Correspondence” pada Kategori 7: E-Government;
5. Selesaikan voting di semua 18 kategori agar suara dianggap sah;
6. Pastikan muncul tanda "Voting Complete".
7. Satu suara Anda bisa menjadi jalan NU mengharumkan nama Indonesia di panggung digital dunia.