• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Nasional

Abdikan Diri 68 Tahun Mengajar Madrasah, Neneh Hasanah Dapatkan Award Pendidikan dan Afirmasi dari Menag

Abdikan Diri 68 Tahun Mengajar Madrasah, Neneh Hasanah Dapatkan Award Pendidikan dan Afirmasi dari Menag
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mencium tangan Ibu Neneh Hasanah (Foto: FB YCQ)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mencium tangan Ibu Neneh Hasanah (Foto: FB YCQ)

Jakarta, NU Online Jabar
Guru adalah ujung tombak generasi tunas bangsa, gurulah yang pertama mengukir akan dijadikan apa generasi muda. 

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, kalimat tersebut sangatlah tepat disematkan kepada seorang nenek yang bernama Neneh Hasanah. Ia adalah seorang guru yang mengajar di sekolah madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) di sebuah kampung di Sukabumi, Jawa Barat. Tepatnya di Kampung Ciseupan, Desa Seseupan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.

Di usianya yang sudah tidak tergolong produktif lagi yaitu 86 tahun, ibu Neneh Hasanah masih aktif mengajar di madrasah Misbahul Aulad. Seingatnya ia mulai aktif mengajar di saat usianya belasan tahun, yaitu tahun 1954. Selain itu di usianya saat ini, ia juga masih bisa menyempatkan pergi berladang untuk memenuhi kebutuhannya secara mandiri.

Semangat, niat dan tekad kuatnya menjadikan dirinya tidak pernah merasa lelah untuk terus mengajar. Makanya tidak heran jika dia meraih Liputan 6 Award untuk Kategori Pendidikan.

Atas dedikasinya itu, ibu Neneh Hasanah membuat Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas merasa terharu dan ia akan memberikan afirmasi atas pengabdiannya dalam ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Saya sangat terharu dengan dedikasi Ibu Neneh Hasanah. Liputan 6 sangat tepat memberikan award kategori pendidikan untuk sebuah dedikasi pendidik yang luar biasa dari Ibu Neneh Hasanah,” ujar Menag di sela penyerahan award di Studio Emtek City, Jakarta, sebagaimana diberitakan kemenag.go.id, Rabu (27/10).

“Saya sangat mengapresiasi dan saya pastikan akan ada afirmasi atas dedikasi yang beliau berikan dalam ikut mencerdaskan kehidupan bangsa,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Menag yang didaulat menyerahkan piala penghargaan mengawali perjumpaannya dengan Ibu Neneh Hasanah dengan mencium tangan. Menag juga menyerahkan uang bantuan dari Kementerian Agama sebesar Rp25juta. 

“Afirmasi lainnya akan diberikan dalam bentuk renovasi madrasah yang menjadi tempat mengajar Ibu Neneh Hasanah,” tegasnya.

Ibu Neneh Hasanah telah mengabdikan dirinya sebagai pendidik selama 68 tahun. Usia sepertinya tidak pernah menyurutkan semangatnya untuk terus berbagi pengetahuan. 

“Dedikasi Ibu Neneh Hasnah adalah teladan bagi para pendidik muda, terlebih di momentum Hari Sumpah Pemuda,” tandasnya.

Editor: Abdul Manap


Nasional Terbaru