Jakarta, NU Online Jabar
Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama tiga hari, dimulai pada Jumat (16/12) hingga Minggu (18/12) di Hotel Golden Boutique Kemayoran, Jl Angkasa Nomor 1, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari LAZISNU disetiap tingkatan, mulai dari Pengurus Wilayah (PW), Pengurus Cabang (PC), dan Pengurus Cabang Istimewa (PCI).
Dalam sambutannya, Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan menjelaskan, 17 tahun sudah LAZISNU telah berkiprah. Dalam titik kemanusiaan telah mengoptimalkan pengelolaan dana sosial keagamaan zakat infak sedekah dan yang lainnya.
"Saat ini, yang terdata LAZISNU telah memiliki 275 jaringan pelayanan yang tersebar diseluruh indonesia dan di 29 negara melalui LAZISNU PCINU. Dalam kiprahnya, LAZISNU telah melibatkan 382 ribu lebih donatur dengan lebih 10 juta relawan dan menebarkan manfaat kepada 35 juta lebih jiwa yang telah mendapatkan dari kiprah LAZISNU," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan, pencapaian tersebut sudah terverifikasi ISO O 9001 2015 ranking 1 Alexa untuk trafick website lembaga zakat di Indonesia. Kemudian dari BAZNAS Award, pihaknya mendapat penghargaan sebagai LAZ nasional sebagai jaringan pelayanan terbanyak di Indonesia dan di luar negeri. Terakhir, LAZISNU juga mendapat predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari akuntan publik untuk laporan keuangan tahun 2021.
"Dengan menyambut kepemimpinan pengurus LAZISNU yang baru periode 2022-2027, dibutuhkan adanya ruang untuk memperkuat visi misi dan program LAZISNU ke depan yang sesuai dengan konteks zaman yang terus berubah," tegasnya.
Selain itu, pihaknya memiliki hilal program yang akan disusun dari lima pilar program, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan kebencanaan serta dakwah kemanusiaan.
Menurutnya, lima pilar tersebut juga untuk mendukung dan memberi konbtribusi pada SDGs tentang tujuan pembangunan berkelanjutan diantaranya pendidikan berkualitas, kehidupan sehat sejahtera, tanpa kelaparan, tanpa kemiskinan, air bersih dan sanitasi nelayan, energi bersih dan terjangkau, penanganan perubahan iklim, kemitraan untuk mencapai tujuan
"Melalui Renstra pilar program dan dukungan terhadap sdgs tersebut lazisnu akan mampu beradaptasi secara kreatif sekaligus berpegang teguh pada motto yaitu sebagai lembaga yang Modern, Akuntable, Transparan, Amanah, dan Profesional, MANTAP," tandasnya.
Sebagai informasi, pembukaan kegiatan tersebut disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube TVNU. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Wakil Ketua Umum KH Zulfa Musthofa, jajaran kepengurusan LAZISNU PBNU.
Dilansir dari NU Online, setelah pembukaan, rencananya akan dilanjut dengan Stadium General Peran Filantropi Islam dalam Memberdayakan Ekonomi Umat dengan menghadirkan Chairman Emirates Red Cresent, Government of the United Arab Emirates, E Dr Hamdan Musallam Maktoum al Mazrouei. Narasumber sesi ini mengisi secara virtual.
Kemudian, seminar sesi I akan berlangsung pada pukul 17.00-18.00 WIB dengan materi Urgensi Memperkuat Syariah Compliance bagi LAZ oleh Direktur Pengembangan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam Kemenag RI dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) LAZISNU PBNU. Seminar sesi II pukul 19.30-21.00 WIB disampaikan materi Peran LAZ dalam Target Pencapaian SDG’s oleh pembicara dari BAZNAS.
Hari kedua, Sabtu (17/12/2022) pukul 08.00-09.30 disampaikan seminar sesi III dengan materi Sinergi Program Kemaslahatan BPKH untuk Akselerasi Target Program LAZ menghadirkan pembicara dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Pada pukul 10.00-12.00 WIB disampaikan seminar sesi IV dengan materi Digital Fundraising: Optimasi, Regulasi, dan Etika Penggalangan Dana menghadirkan Hamid Abidin dari Filantropi Indonesia.
Pukul 13.00-15.00 WIB akan berlangsung Sidang Pleno I membahas Rencana Strategis LAZISNU 2022-2027 dipandu Ketua LAZISNU PBNU, Habib Ali Hasan al Bahar dan Wakil Sekretaris LAZISNU PBNU Rifqi el Mubarok. Kemudian Pleno II pukul 15.30-17.30 WIB membahas Roadmap dan Milestone oleh Wakil Ketua LAZISNU PBNU Rina Sa'adah dan Sekretaris LAZISNU PBNU, H Moesafa.
Pleno III diagendakan pukul 19.30-21.30 WIB akan membahas Peraturan Lembaga meliputi Kelembagaan dan Tata Naskah menghadirkan Direktur NU Care-LAZISNU Qohari Cholil dan Anggota Pengurus LAZISNU PBNU, Syarifuddin.
Kemudian Pleno IV pada pukul 21.30-22.30 WIB mengulas Rencana Tindak Lanjut meliputi Target Pengumpulan Nasional dan Turunan Program dari 5 Pilar. Pleno ini dipandu Anggota Pengurus LAZISNU PBNU, Anjani Amitya Kirana.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
