• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 24 April 2024

Daerah

LPNU Jabar Bentuk 12 Bidang Perusahaan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama

LPNU Jabar Bentuk 12 Bidang Perusahaan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama
Rapat perdana LPNU Jabar masa khidmah 2021-2026. (Foto: NUJO/Agung)
Rapat perdana LPNU Jabar masa khidmah 2021-2026. (Foto: NUJO/Agung)

Bandung, NU Online Jabar 

Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jawa Barat resmi membentuk 12 bidang perusahaan yang berada di bawah Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat. Hal tersebut diketahui setelah rapat kerja (Raker) perdana LPNU Jabar di Aula Gedung JQH PWNU Jabar pada Senin (21/03). 


12 bidang perusahaan tersebut diantaranya, Bidang Alkes, Distribusi, Properti, IT, Ekspor, Pariwisata Religi, Jasa Konstruksi, Koperasi, Yayasan, Agro, Pengadaan, dan Jasa Konsultan. 


Tidak hanya itu, LPNU juga melibatkan tenaga profesional di Bidang Jasa Konsultan. Hal ini sekaligus bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada pengurus LPNU dalam menjalankan tugasnya nanti. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengumpulan data-data untuk kemudian diserahkan kepada notaris. 


Ketua LPNU Jabar H Eman Sulaeman mengatakan bahwa ada tiga moto yang menjadi prinsip pergerakan LPNU yakni Kesetiaan terhadap Guru dan Nahdlatul Ulama, Pengabdian, dan Pengorbanan. Menurutnya, semua ini dilakukan agar usaha yang berada di dalam pergerakan LPNU bukan untuk kepentingan pribadi.


“Jangan sampai LPNU, nama NU dipergunakan hanya sebagai alas kepentingan pribadi. Itu doktrin kepada mereka semua, tapi alhamdulillah semuanya sangat setuju itu,” ujarnya.


Ia pun berharap apa yang dilakukan LPNU menjadi keberkahan untuk semuanya terutama untuk Nahdliyin. 


“Mudah-mudahan semua yang dilakukan terdapat keberkahan, ada ridla Allah, manfaat untuk LPNU, PWNU, PCNU, MWCNU, dan ranting termasuk nahdliyin. 


Pewarta: Agung Gumelar


Editor:

Daerah Terbaru