• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 1 Mei 2024

Kota Bekasi

Basmi Nyamuk DBD, Banser Tanggap Bencana Kota Bekasi Lakukan Fogging di 4 Lokasi

Basmi Nyamuk DBD, Banser Tanggap Bencana Kota Bekasi Lakukan Fogging di 4 Lokasi
Bagana Kota Bekasi sebelum melakukan Fogging
Bagana Kota Bekasi sebelum melakukan Fogging

Bekasi, NU Online Jabar
Satuan Khusus Barisan Ansor Serbaguna Tanggap Bencana (Banser Bagana) Kota Bekasi telah melakukan fogging atau pengasapan guna memberantas nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di empat lokasi yang berbeda.


Kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian Banser Kota Bekasi terhadap kesejahteraan masyarakat, seiring permintaan dari penduduk setempat yang sebelumnya dilanda kasus DBD. Fogging dilaksanakan dengan protokol yang ditetapkan oleh Puskesmas terdekat.


Empat titik lokasi fogging meliputi Gg. H. Longkot II, RT.04/RW01 Kp. Pedurenan, Jatiluhur, Kec. Jatiasih, Kota Bekasi pada Ahad 10 Maret. Jl. Sinar Asih 1 No. 73, RT.001/RW.008, Jatiasih, Bekasi pada Kamis 28 Maret. Gg. H. Simin, RT.003/RW.003, Jatiwarna, Kec. Pondok Melati, Kota Bekasi pada Jumat 29 Maret. Serta Jl. Raya Jati Makmur, RT.006/RW.003, Jatirahayu, Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi pada Ahad 31 Maret.


Menurut Kepala Satuan Khusus (Kasatsus) Bagana Kota Bekasi, Dodiko Hayu Bowo, fogging ini merupakan langkah preventif untuk menanggulangi penyebaran DBD, khususnya menghadapi bulan Ramadhan di mana aktivitas ibadah meningkat.


“Kami berharap fogging ini bukan solusi utama, tapi juga diiringi dengan upaya dari pihak terkait untuk melakukan monitoring dan pemantauan sarang nyamuk (PSM),” ujar Dodiko.


"Mengingat salah satu daerah yang difogging adalah pemukiman dengan banyak tempat yang memungkinkan berkembang biaknya jentik nyamuk," tambahnya


Kegiatan fogging ini merupakan bagian dari bakti sosial Banser Bagana Kota Bekasi kepada masyarakat, yang berkomitmen untuk selalu membantu dalam penanggulangan bencana, termasuk DBD.


“Kegiatan Fogging di Bulan Ramadhan dilakukan untuk menjaga masyarakat agar dapat sehat walaafiat serta dapat khusyuk dalam beribadah dan dijauhkan dari penyakit DBD,” kata Daffa Yozat, dari Infokom Bagana.


Harapannya, dengan fogging ini, penyebaran DBD dapat diminimalisir sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan tenang dan khusyuk.


Kegiatan fogging pada bulan Ramadhan ditutup pada tanggal 31 Maret, karena awal April, Banser Kota Bekasi akan fokus untuk membantu menjaga lalu lintas dan mengawal pemudik dengan posko-posko mudik yang telah disiapkan oleh Satsus Balantas.


Pewarta: Zaki
 


Kota Bekasi Terbaru