Mabit dan Nobar Film Sang Kiai, Cara OSIS Al-Marzukiyah Peringati Harlah ke-101 NU
Ahad, 4 Februari 2024 | 08:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Dalam upaya memperingati Hari Lahir ke-101 Nahdlatul Ulama (NU), Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Madrasah Al-Marzukiyah menggelar acara istimewa bertajuk "Malam Bina Iman dan Taqwa" (Mabit) di Pondok Gede, Kota Bekasi pada Jumat hingga Sabtu, 2-3 Februari 2024.
Acara tersebut menandai awal periode kepemimpinan OSIS Madrasah Al-Marzukiyah untuk tahun ajaran 2024-2025.
Ketua Pembina OSIS Madrasah Al-Marzukiyah, Muhammad Haikal, menyatakan harapannya agar Mabit dapat membentuk generasi penerus NU yang memiliki kompetensi tinggi untuk memperjuangkan agama, bangsa, dan negara.
"Kegiatan Mabit merupakan agenda perdana dari OSIS Madrasah Al-Marzukiyah periode 2024-2025 yang diharapkan dapat membentuk generasi penerus NU yang berkompetisi tinggi guna bela agama, bangsa, negeri," ujar Haikal.
Rangkaian kegiatan Mabit dimulai dengan pembacaan ratib al-Attas dan maulid Daulami yang dipimpin oleh Ustadz Iyan. Para peserta kemudian terlibat dalam dua sesi diskusi pembelajaran ke-NU-an.
Materi pertama mencakup asas-asas keilmuan NU dan sejarah Guru Marzuki bin Mirshod Cipinang Muara, pendiri NU di Tanah Betawi, yang disampaikan oleh Ustadz Iken Ibrahim Lubis. Sesi kedua membahas sejarah NU di Kota Bekasi, diisi oleh ketua Pimpinan Ranting Rijalul Ansor Jatibening Baru, Ustadz Saifuddin.
JJ Sayyid Fairuz Zaki Adlan, Wakil Pembina OSIS Madrasah Al-Marzukiyah, mengungkapkan bahwa memperkenalkan NU secara mendalam merupakan langkah penting untuk meneladani perjuangan KH. Hasyim Asy'ari dan memahami NU serta Banom NU secara keorganisasian.
"Hal ini bertujuan untuk membentuk kebaikan yang terorganisir," ujar Sayyid Fairuz.
Agenda inti Mabit ditutup pada Jumat, 2 Februari 2024, dengan nobar film "Sang Kiai" sebagai cara untuk memperdalam pemahaman sejarah NU dan KH Hasyim Asy'ari. Acara berakhir pada Sabtu, 3 Februari 2024, dengan pembacaan ratib Al-Haddad setelah sholat Subuh sebagai penutup rangkaian acara Mabit.
Madrasah Al-Marzukiyah, yang terletak di Jl. Kemang Raya No.12, RT.006/RW.002, Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, merupakan salah satu madrasah tertua di kecamatan Pondok Gede.
Berdiri sejak tahun 1972, madrasah ini mengambil nama dari orang tua KH. Abdul Ghofur Marzuki, yaitu KH. Ahmad Marzuqi bin Mirshod, atau dikenal sebagai Guru Marzuki, seorang Muassis NU di Tanah Betawi.
Selain itu, Madrasah ini juga memiliki hubungan keluarga dengan Hj. Neneng Siti Utama, istri KH. Abdul Ghofur Marzuki, yang merupakan anak dari H. Tabrani bin Kasir, Camat Pondok Gede pertama sejak era kemerdekaan Indonesia pada 1945.
Terpopuler
1
Saat Kata Menjadi Senjata: Renungan Komunikasi atas Ucapan Gus Miftah
2
Susunan Kepanitiaan Kongres JATMAN 2024: Ali Masykur Musa Ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana
3
Kerja Sama NU dan ATR/BPN Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jawa Barat
4
Sungai Cikaso Meluap Akibat Tingginya Intensitas Hujan, Ratusan Rumah Terendam hingga Sejumlah Kendaraan Terbawa Arus
5
Khutbah Jumat: Cemas Amal Ibadah Tidak Diterima
6
NU Depok Peduli Kembali Bergerak, Siapkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam
Terkini
Lihat Semua