Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ke-II Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Gedung Dakwah PWNU Jabar, Jalan Terusan Galunggung, Lengkong, Kota Bandung, Kamis (4/1/24)
Ketua Tanfidziyah PWNU Jabar, KH Juhadi Muhammad dalam sambutannya menyampaikan mengungkapkan perjalanan PWNU Jawa Barat selama dua tahun sejak dilantik pada Desember 2021. Ia menyatakan tahun pertama fokus memetakan wilayah dan program-program sesuai amanat Konferwil
“Tahun pertama tentu kegiatan kita bagaimana memaping wilayah, memaping program-program yang menjadi amanat Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Jawa Barat, dengan dinamikanya yang ada alhamdulillah kita mampu melaksanakan program-program,” terangnya.
Kiai Juhadi menuturkan perjalanan selama dua tahun 2022-2023 penuh dinamika, namun menurutnya pelaksanaan program kerja dari tahun ke tahun ada peningkatan
“Dengan dinamika dan kekurangannya alhamdulillah menurut kami dari jajaran tanfidziyah ada peningkatan-peningkatan, walaupun program yang reel ini masih banyak yang belum bisa kita laksanakan,” ujarnya
“Oleh karena itu mudah-mudahan di tahun 2024 melalui Rakerwil yang dilaksanakan pada hari ini, 4 Januari di tahun baru ini, mudah-mudahan semangat kita menjadi semangat baru untuk berkhidmah di Nahdlatul Ulama Jawa Barat,” imbuhnya
Kiai Juhadi memaparkan masih banyak program kerja yang belum terealisasikan dengan maksimal, baik Proker amanat dari Konferwil maupun Proker amanat dari PBNU
“Program-program yang perlu kita laksanakan tentu banyak sekali, baik program yang menjadi amanat Konferwil, program yang menjadi amanat dari PBNU, dan program bagaimana kita melaksanakan konsolidasi dan kaderisasi,” paparnya
Lanjutnya, Kiai Juhadi mengajak Pengurus, lembaga dan Banom untuk kembali memulai aktifitasnya dengan memaksimalkan kinerja
“Di tahun 2024 ini kita Bismillah mulai kembali laksanakan program-program yang reel, PWNU harus mampu melaksanakan koordinasi menjadi pembina lembaga, menjadi pembina banom, menjadi pembina wilayah di cabang-cabang yang ada di provinsi Jawa Barat,” terangnya
“Begitu rencana kerja lembaga-lembaga, ini juga harus banyak di koordinasikan, baik dengan jajaran tanfidziyah maupun syuriyah, begitu juga dengan seluruh badan otonom. Karena saya yakin ketika para pengurus wilayah, jajaran syuriyah maupun tanfidziyah bisa maksimal melaksanakan kordinasi, konsultasi, dan instruksi kepada banom dan para lembaga di lingkungan PWNU Jawa Barat maka saya yakin program-program 2024 ini akan bisa lebih maksimal,” imbuhnya
Pada kesempatan tersebut Kiai Juhadi juga menyampaikan amanat dari PBNU untuk mengelola pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kuningan.
“Ini amanat dari PBNU untuk mengelola pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kuningan, mudah-mudahan di tahun ini bisa menerima calon santri yang bisa mesantren di pondok pesantren An-Nahdliyah. Fasilitasnya sudah ada, asetnya sudah ada, bangunnannya sudah ada, masjid juga sudah ada, maka mudah-mudahan di tahun ini mulai bergerak,” jelasnya
Kiai Juhadi berharap pelaksanaan Rakerwil ini bisa dilaksanakan dengan baik dan dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang dapat membawa perbaikan di tahun 2024
“Mudah-mudahan pelaksanaan Rakerwil yang dilaksanakan hari ini bisa berjalan dengan baik, mendapatkan keputusan-keputusan yang terbaik yang bisa kita laksanakan di tahun 2024, disamping mengevaluasi dan laporan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2023,” pungkasnya
Pewarta: Abdul Manap
