• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 16 April 2024

Daerah

Usai Lantik Lembaga, PWNU Jawa Barat Gelar Rakerwil Pertama

Usai Lantik Lembaga, PWNU Jawa Barat Gelar Rakerwil Pertama
Rakerwil PWNU Jawa Barat di Hotel Sutan Raja Soreang Kabupaten Bandung. (Foto: Agung Gumelar).
Rakerwil PWNU Jawa Barat di Hotel Sutan Raja Soreang Kabupaten Bandung. (Foto: Agung Gumelar).

Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pertama yang mengusung tema "Berkhidmah dan Berkarya Demi Kejayaan NU dan Indonesia" bertempat di Aula Hotel Sutan Raja, Jalan Raya Soreang, Kabupaten Bandung pada Kamis (10/3). 


"Spirit berkhidmah di NU itu harus menjadi karya nyata. Karya yang dapat memajukan NU dan Indonesia," jelas Ketua Steering Committe (SC) KH Yusuf Muhammad. 


Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad dalam sambutanya menerangkan bahwa Rakerwil pertama ini merupakan pijakan kerja PWNU selama 5 tahun ke depan. 


"Semua dapat terus semangat mengikuti rakerwil ini, termasuk juga semangat melaksanakan program kerja agar target program yang direncanakan dapat tercapai," jelas kiai Juhadi. 


Dalam kesempatan yang sama, Rais Syuriah PWNU Jawa Barat KH Abun Bunyamin menerangkan bahwa rakerwil ini sangat penting digelar, sehingga rencana yang dibuat harus matang, sistematis dan terukur dengan baik. Selain itu, Rais Syuriah juga mengingatkan tentang Fikroh, Harokah dan Amaliah di Nahdlatul Ulama. 


"Kita ini ber-NU, Fikroh, Harokah dan Amaliahnya harus sama. Masih banyak ditemukan hal-hal dasar saja tentang ke-NU-an yang belum sama ditataran pengurus, khususnya pengurus lembaga. Nanti kita siapkan kegiatannya, termasuk bahan dan ahlinya dari syuriah," jelas kiai Abun. 


Kemudian, sambungnya, di NU itu khususnya di PWNU kita sama saja dengan belajar, karena Rasulullah dalam hadistnya mengamanatkan kita sebagai umatnya untuk terus berlajar sampai akhir hayat. 


Kiai Abun juga menceritakan kisah Imam Haramain yang pernah memerintah muridnya yaitu Imam Ghazali untuk membaca kitab dan menjelaskanya. 


"Bukan berarti dengan sudah menjadi kiai, kita berhenti belajar, dari siapa pun kita bisa ambil pelajaran, termasuk dari murid kita sendiri, begitu yang dicontohkan Imam Haramain kepada muridnya, Imam Ghazali," pungkasnya. 


Pewarta: Riki Baehaki
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru