• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Kota Bandung

Pentingnya Pembekalan dan Kesiapan Mental Sebelum Berumah Tangga

Pentingnya Pembekalan dan Kesiapan Mental Sebelum Berumah Tangga
Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga di Verona Palace Hotel, Sukajadi, Kota Bandung, Rabu (3/8/22). (Foto: NUJO/Agung)
Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga di Verona Palace Hotel, Sukajadi, Kota Bandung, Rabu (3/8/22). (Foto: NUJO/Agung)

Bandung, NU Online Jabar
Kesiapan mental menjadi salah satu kunci untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Untuk itu, adanya pembekalan mengenai hidup berumah tangga menjadi penting sebagai pengetahuan dan modal awal untuk hidup bersama pasangan. 


Hal itu diungkapkan Deasy Ori Indriowati, Psikolog sekaligus Dosen Universitas Azzahra Jakarta dalam acara Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga di Verona Palace Hotel, Sukajadi, Kota Bandung, Rabu (3/8/22). 

 

Belum cukup sampai di situ, menurutnya, kesiapan lainnya seperti finansial dan kemampuan adaptasi juga perlu dipertimbangkan.

 

“Siap di sini bukan hanya mental saja, tapi ekonomi, kemudian siap karena nanti harus berkumpul bersama keluarga pasangannya, karena ini masing-masing kan punya background karakter yang berbeda-beda, dan untuk bisa menyesuaikan maka pembekalan ini perlu supaya mereka paham saat ada yang tidak sesuai itu bagaimana mereka mencari solusi untuk bisa sejalan dan menyesuaikan,” jelasnya.

 

Menurutnya pernikahan tidak hanya sebatas menyatukan pasangan menjadi sepasang suami istri. Lebih dari itu, sepasang suami istri ini juga harus membangun sebuah pondasi keluarga yang nantinya akan lahir seorang anak. 


Oleh karena itu, ia mengajak peran pemuda untuk membangun sebuah keluarga yang berkarakter, membangun pola asuh yang baik untuk anak, kemudian memberikan role model yang baik sebagai orang tua yang memberi panutan kepada anak-anaknya. 

 

“Pemuda-pemudi yang luar biasa, yang ingin menjalankan pernikahan atau yang memasuki jenjang pernikahan mulai sekarang siapkan diri kalian, baik secara fisik maupun psikis,” tandasnya. 

 

Program kolaborasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dengan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat ini diikuti oleh perwakilan dari cabang kabupaten dan kota di Jawa Barat. 


Ketua IPPNU Jawa Barat, Siti Latifah mengatakan bahwa PKPRT ini merupakan program Kemenpora terbaru yang menyasar pemuda-pemuda untuk dipersiapkan menjadi para pemimpin dalam rumah tangga. 

 

Oleh karena itu ia berharap dengan adanya kegiatan PKPRT ini para peserta yang hadir mampu mendapatkan pembekalan sebagai bekal untuk berumah tangga nanti. 


“Perihal nikah ini adalah ibadah kita yang paling panjang, karena ini adalah ibadah kita yang paling panjang tentu persiapan kita rekanita semuanya perlu beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Dan salah satu ikhiarnya adalah dengan mengikuti kegiatan PKPRT ini,” pungkasnya. 


Pewarta: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru