Pekerja Kemanusiaan Rentan Stres, Save the Children Gelar Pelatihan Manajemen Stres
Kamis, 30 Mei 2024 | 15:24 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Pekerja kemanusiaan, baik yang bekerja di kantor maupun di lapangan, memiliki risiko tinggi mengalami stres. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti risiko tertular penyakit, kelelahan fisik, kekerasan, stigma, hingga kelelahan psikis.
Memahami hal tersebut, Save the Children (STC) Indonesia menyelenggarakan pelatihan Manajemen Stres untuk staf STC Indonesia (SCIDN) dan mitra, di Hotel Santika Pasir Kaliki, Kota Bandung Rabu (29/5/2024).
Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 20 orang dari berbagai organisasi, termasuk NFDMC, Plasticpay, Wasted4Change, WWF Indonesia, Yayasan Tali, Lembaga Advokasi Hak Anak (LAHA), LPBINU Jawa Barat, Yayasan Ibu, dan Yayasan Sheep Indonesia.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya dukungan kesehatan jiwa dan psikososial bagi pekerja kemanusiaan, serta meningkatkan keterampilan dalam mengenali tanda-tanda dan gejala stres.
Ketua LPBINU Jawa Barat, Dadang Sudarja, mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting dan bermanfaat bagi staf LPBINU Jawa Barat, baik yang bekerja di lapangan maupun di kantor.
"Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan pengalaman untuk mengelola stres yang diakibatkan oleh berbagai tekanan dalam menjalankan program," ujar Dadang.
Ia berharap, pelatihan ini juga dapat membantu para pekerja kemanusiaan untuk lebih memahami dan mengelola stres, sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih baik dan optimal dalam membantu masyarakat.
Tentang Save the Children
Save the Children adalah organisasi kemanusiaan internasional yang bekerja di lebih dari 100 negara di seluruh dunia untuk membantu anak-anak yang paling membutuhkan. Di Indonesia, Save the Children telah bekerja selama lebih dari 30 tahun untuk memberikan pendidikan, kesehatan, perlindungan anak, dan bantuan kemanusiaan kepada anak-anak di berbagai wilayah.
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua