Bandung, NU Online Jabar
Pernahkah anda mengalami hari yang baik di mana semua hal berjalan lancar pada hari itu. Namun, tiba-tiba ada satu hal buruk yang terjadi dan langsung menghancurkan rasa bahagia dan senang, itu malah cenderung fokus pada pikiran yang negatif.
Alih-ali hal baik yang sudah terjadi di hari itu, kenapa ya pikiran kita cenderung fokus pada hal yang buruk daripada hal yang baik?
Pola ini awalnya merupakan mekanisme pertahanan diri manusia yang dirancang untuk menjaga kita tetap aman dan hidup. Akan tetapi ini terjadi pada masa manusia purba ketika keselamatan fisik terus menerus berada dalam bahaya.
Manusia purba harus selalu waspada terhadap ancaman untuk bisa melindungi diri untuk bisa bertahan hidup. Hal ini juga terjadi pada manusia modern di mana kita fokus pada hal negatif atau hal yang kita persepsikan sebagai ancaman dengan harapan kita bisa waspada terhadap ancaman yang mungkin akan terjadi di masa depan dan tetap bertahan hidup.
Akan tetapi tapi terkadang kita terlalu fokus pada hal negatif sehingga mengabaikan atau melupakan kebaikan dan keberkahan yang kita terima dalam hidup sehingga memikirkan dan mempersiapkan kemungkinan buruk di masa depan adalah hal yang wajar. Namun jangan sampai lupa bahwa kita juga punya hal-hal baik yang patut kita apresiasi dan syukuri.
Dikutip Gramedia, ada beberapa efek dari pikiran negatif di antaranya menimbun pikiran negatif sama dengan menimbun racun di dalam tubuh, waktu yang terbuang sia-sia, susah melangkah maju, perasaan jadi buruk akibat pikiran yang negatif, bahkan bisa sampai membuat tubuh menjadi lemas.
Untuk itu ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan pikiran negatif terhadap orang lain maupun diri sendiri, sebagaimana berikut:
1. Pikiran Negatif Tidak Semuanya Buruk
2. Tuliskan Pikiran Negatif
3. Pergi ke Luar Rumah
4. Berhenti Melakukan Penilaian
5. Fokus Pada Kekuatan yang Dimiliki
6. Jangan Khawatir Berlebihan
7. Meditasi
8. Menjalani Gaya Hidup Sehat
Sumber: Youtube NU Online