Bandung, NU Online Jabar
Katib Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdul Ghaffar Rozina atau lebih akrab disapa Gus Rozin merupakan satu dari sekian peserta kegiatan Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) di Jawa Barat yang diselenggarakan PBNU di Hotel Sutanraja, Soreang, Kabupaten Bandung.
Gus Rozin bersama 67 peserta lainnya terlihat antusias dan bersemangat serta disiplin mengikuti kegiatan yang berlangsung selama lima hari pada tanggal 21-25 Juni 2023 itu. Ia mengaku tak malu untuk mengikuti kaderisasi NU meski dirinya menyandang status sebagai Katib PBNU.
Baginya, meski dirinya memiliki aktivitas yang padat baik di PBNU maupun luar PBNU, dengan bangga dirinya ikut menjadi peserta PMKNU. Menurutnya, menjadi peserta PMKNU merupakan recharging (mengkaji) kembali tentang nilai-nilai dan arah tujuan NU ke depan.
“Saya mempunyai banyak aktivitas di PBNU maupun di luar PBNU. Forum-forum semacam ini selain memberikan contoh bagi kawan-kawan di Nahdlatul Ulama untuk tidak merasa malu ikut pengkaderan, ini adalah recharging bagi saya. Saya ngecas di sini, ngaji kembali,” tuturnya dalam wawancara bersama NU Online Jabar, Ahad (25/6/2023).
Baginya, PMKNU ini menjadi tempat untuk melakukan adjusment (pengaturan) kembali untuk memastikan apakah asumsi dan pekerjaan yang selama ini dirinya kerjakan sudah benar atau belum di dalam konteks NU dan rencana besar NU.
“Adjusment itu kita lakukan melalui forum-forum semacam ini,” tuturnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan Pendidikan Kader Menengah Nahdlatul Ulama (PMKNU) angkatan pertama yang digelar PWNU Jawa Barat berakhir sempurna. Panita menyatakan 68 perserta terdiri dari, PBNU, PWNU Jawa Barat dan Pengurus Cabang se-Jawa Barat dinyatakan lulus 100 persen.
Peserta PMKNU Jawa Barat sangat disiplin dan aktif dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pengkaderan selama 5 hari. Peserta PMKNU pun tidak main-main, mereka adalah para pemimpin NU, antara lain Katib PBNU KH Abdul Ghaffar Rozina atau Gus Rozin, Ketua PWNU Jawa Barat KH, Juhadi Muhammad, perwakilan PCI NU Arab Saudi M, Noor Hanafi dan para pemimpin cabang NU lainnya.
Pewarta: Agung Gumelar