Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Barat bersama Kantor Wilayah Direktur Jendral Pajak (DJP) Jawa Barat wilayah 1 menggelar doa keselamatan untuk bangsa terutama mendoakan kesembuhan David Ozora Latumahina di gedung dakwah PWNU Jabar lt 3, Jalan Terusan Galunggung, Kota Bandung, Senin (6/3/23).
David Ozora Latumahina adalah anak dari pengurus Pimpinan Pusat (PP) Ansor yang merupakan korban penganiayaan sadis yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo, anak eks pejabat pajak hingga terkapar koma.
Buntut dari kasus tersebut Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu Kanwil Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo melainkan ayah dari Mario Dandy Satriyo menjadi sorotan, dan bahkan kini telah di bebas kerjakan dari DJP Pusat sebab ditemukan banyak kejanggalan.
Digelarnya doa bersama ini sebagai ungkapan rasa prihatin Ansor Jabar dan DJP Jabar atas kasus tersebut, dan bersih-bersih tercemarnya nama baik instansi perpajakan Indonesia
“Hari ini kita berkumpul bermunajat kepada Allah Swt Tuhan yang maha esa karena ada tragedi kemanusiaan yang luar biasa anak kader kami, anak bangsa, hari ini masih terbaring koma belum sadarkan diri mudah-mudahan dengan berkumpulnya kita disini memanjatkan doa kepada Allah Swt semoga segera siuman sehat seperti biasanya kita juga doakan seluruh bangsa Indonesia semakin kokoh,” kata Deni Ahmad Haedari Ketua GP Ansor Jabar
Bagi Kang Deni sapaan akrabnya dan bagi Ansor umumnya mengungkapkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Dirjen Pajak adalah jantungnya NKRI. Sebab menurutnya tanpa instansi tersebut NKRI mati.
“Jadi tentu saja harus kita jaga bersama-sama, bagaimana pajak ini menjadi sesuatu yang sangat penting. Hidupnya dan nutrisinya NKRI ada di sana, kalau pajaknya habis NKRI-nya juga mati. Jangan sampai teriaknya NKRI harga mati lama-lama orang-orang yang punya harga kita bagian hatinya saja,” terangnya
Deni meyakini bahwa di tubuh Kemenkeu atau pajak masih banyak pegawai-pegawai yang jujur dan pegawai-pegawai yang baik. Dan mestinya harus diketahui untuk di bersihkan.
“Bagi kami apapun resikonya berapapun harganya untuk NKRI akan kami tebus dan akan kami bayar, maka tentu saja masih banyak pegawai pajak-pajak yang baik-baik, yang memiliki tanggung jawab membangun bangsa ini dan itu harus diselamatkan, kalau ada tikus di lumbung tentu tidak harus bakar lumbungnya, tapi cari tikusnya bersihkan lumbungnya,” jelasnya
Deni mengajak kepada seluruh kader dan seluruh pegawai pajak dan umumnya semuanya untuk bersama-sama memulihkan kondisi ini dan mendoakan kesembuhan David Ozora Latumahina
“Mari kita perbaiki bangsa ini, tugas kami di GP Ansor di bawah naungan Nahdlatul Ulama melakukan edukasi bagaimana bahwa negara ini sudah syar’i, negara ini harus di jaga, harus di pelihara, maka mari kita jaga bersama-sama, dan semoga ananda David segera diberikan kesembuhan,” tandasnya
Sementara itu Kepala Kanwil DJP Jabar 1, Erna Sulistiawati dalam sambutannya menyampaikan mohon dukungan dan masukan dari GP Ansor dan Nahdlatul Ulama atas tercemarnya nama baik instansi perpajakan.
“Dalam melaksanakan kewajiban perpajakan ini, kami sangat bersyukur bahwa kami sangat berharap dukungan, masukan dan nasehat untuk meringankan kondisi yang sudah ramai saat ini, tagar jangan bayar pajak, sekali lagi mohon dukungan dan masukannya dan inya allah kami akan memberikan yang terbaik dalam mengemban amanah ini,” ujarnya
Erna menuturkan atas tragedi tersebut menjadikan pengingat baginya untuk bekerja secara profesional “Ini menjadi pengingat bagi kami bagaimana kami bisa bekerja dengan sangat baik, berintegritas, rendah hati, profesional dan harus senantiasa melakukan yang terbaik,” tuturnya
Erna berharap kedepan dana perpajakan dapat digunakan sebagaimana mestinya untuk kesejahteraan rakyat, “Tentu besar harapan kami pajak dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk membangun negeri yang kita cintai dan tentunya kesejahteraan masyarakat Indonesia,” katanya
Tidak lupa Erna juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada David Ozora Latumahina, dan mengajak kepada semuanya untuk mendoakan agar segera disembuhkan. Pihaknya juga sangat mendukung proses hukum yang berjalan agar keluarga dapat keadilan yang seadil-adilnya
“Pada kesempatan ini kami menyamnpaikan turut berduka cita atas kejadian yang menimpa Ananda David Ozora Latumahina, dan kami mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan dan kami berharap keluarga ananda mendapatkan keadilan yang terbaik,” pungkasnya
Perlu diketahui, acara doa bersama tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus Ansor Jabar, Ketua Tanfidziyah PWNU Jabar KH Juhadi Muhammad, pegawai Kanwil DJP Jabar se-Bandung Raya dan ratusan kader Ansor.
Pewarta: Abdul Manap