• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Kota Bandung

Berikut 10 Inovasi Teknologi yang Berhasil Masuk Babak Final NU Tech di Malang

Berikut 10 Inovasi Teknologi yang Berhasil Masuk Babak Final NU Tech di Malang
Berikut 10 Inovasi Teknologi yang Berhasil Masuk Babak Final NU Tech di Malang. (Foto: NU Online)
Berikut 10 Inovasi Teknologi yang Berhasil Masuk Babak Final NU Tech di Malang. (Foto: NU Online)

Bandung, NU Online Jabar

Sepuluh aplikasi inovasi terbaru masuk babak final NU Tech yang diselenggarakan di Malang, Jawa Timur pada Senin (19/12/2022). Mereka berhasil mengungguli ratusan peserta lainnya yang ikut berpartisipasi dalam ajang kreativitas teknologi ini. Para peserta kemudian mempresentasikannya di depan para juri untuk dinilai.


NU Tech merupakan ajang adu kreativitas di bidang teknologi yang diselenggarakan oleh Nahdlatul Ulama sejak 2 Desember 2022 lalu. Ajang ini dibuat untuk saling menginspirasi para kreator muda yang bergerak di bidang teknologi. 


"Talenta digital bangsa Indonesia cukup besar, NU Tech menjadi ajang untuk saling belajar dan memberikan inspirasi," kata Fajrin Rasyid, Penanggung Jawab acara NU Tech, Senin (19/12/2022) dikutip dari NU Online. 


Berikut daftar 10 aplikasi yang berhasil melaju ke babak final NU Tech: 


NU Bike

Inovasi digital pertama ditampilkan adalah NU Bike, sebuah karya digital bidang logistik berbasis aplikasi jasa antar jemput dan rental kendaraan listrik. Keberadaannya sebagai solusi menuju nol emisi dan memungkinkan masyarakat mendapatkan akses penggunaan kendaraan listrik. 

 

Saqinah

Yang kedua hadir dari kategori sosial-preneur bernama Saqinah. Ini adalah sebuah platform yang menawarkan pendidikan pra-nikah dengan berbagai macam pembelajaran berbasis online. Layanan yang ditawarkan meliputi tips memilih pasangan sesuai syariat, ilmu kerumahtanggaan, parenting dan hal penting lain yang perlu dipersiapkan sebelum menikah. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal menciptakan keluarga harmonis. Kelebihan platform ini berisi pembelajaran yang dilaksanakan secara terstruktur dan sistematis.

 

Kepul 

Untuk inovasi ketiga bernama Kepul dengan kategori sosial-preneur yang merupakan aplikasi penjualan sampah. Dari aplikasi ini, masyarakat dapat menjual sampah untuk kemudian diserahkan oleh pengelola aplikasi menuju pabrik pengelolaan sampah. 

 

Selain itu, aplikasi juga merekrut driver sebagai pengepul sampah yang telah dijual masyarakat melalui aplikasi. Diharapkan hal ini dapat mengedukasi masyarakat untuk peduli lingkungan, serta membuka lapangan pekerjaan baru.

 

Bumikan

Sedikit berbeda dari yang lain. Platform berbasis aplikasi ini bernama Bumikan yang menawarkan jasa marketplace pengurusan prosesi pemakaman. Fitur yang ditawarkan yakni memudahkan untuk pencarian dan pemesanan lahan, dan jasa lain bidang pemakaman.

 

Water Coin

Merupakan sebuah mesin penyedia air yang memenuhi kebutuhan air minum yang lebih murah dari harga pasaran dan mudah bagi warga yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi konsumsi air kemasan karena dapat menambah sampah plastik.

 

Inovasi digital keenam merupakan sebuah platform konsultasi dan jasa pelayanan berbasis aplikasi yang menawarkan jasa pertukangan dengan merekrut para tukang profesional dan tersertifikasi. Masyarakat dapat mengakses jasa konsultasi dengan sejumlah tukang yang terdaftar sebelum mendapatkan pelayanan. Hal ini tentu membantu masyarakat mendapatkan pelayanan tukang yang terpercaya dan garansi dari penyedia platform.

 

Ternak Craft

Merupakan pengiriman ikan hias yang terintegrasi melalui aplikasi. Keberadaannya dapat mengedukasi peternak ikan untuk menghasilkan budidaya ikan sesuai dengan kebutuhan customer.

 

Majliz

Aplikasi Majliz yang menciptakan solusi mendapatkan pelayanan keagamaan praktis, seperti konsultasi syariah dan pesantren terbuka yang dapat diakses oleh masyarakat khususnya yang tidak sempat belajar di pesantren namun tetap mendapatkan ilmu ala pondok.

 

Ponpesku 

Aplikasi ini menawarkan jasa belajar agama online yang hadir sebagai solusi untuk masyarakat umum yang haus akan ilmu berbasis pesantren. Tentu materi keilmuan yang disajikan dan dikemas semenarik mungkin dengan memperhatikan referensi terpercaya dan pengajar kompeten.

 

Digisam 

Inovasi digital yang terakhir adalah Digisam yang merupakan jasa pengumpulan sampah. Keberadaannya hadir sebagai platform  yang bekerja sama dengan hotel dan instansi besar lain penghasil sampah. Kemudian sampah yang ada diolah sesuai prosedur.

 

Sepuluh tim inovasi digital yang bertanding harus mempresentasikan kelebihan layanannya. Mereka harus meyakinkan dan mendapatkan penilaian juri yang kompeten. Hingga terpilihlah juara 1 yang diraih oleh Tim Kepul, disusul Tim Pak Tukang dan juara tiga diberikan kepada Tim Bumikan.

 

Editor: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru