• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Kota Bandung

Bahayanya Membiarkan Mesin Mobil Tak Terawat 

Bahayanya Membiarkan Mesin Mobil Tak Terawat 
Gedung Dakwah PWNU Jawa Barat yang terletak di Jalan Terusan Galunggung, No. 9, Lingkar Selatan, Lengkong, Kota Bandung dihebohkan dengan peristiwa terbakarnya sebuah mini bus pada Senin (20/2/2023) siang. (Foto: NU Online Jabar)
Gedung Dakwah PWNU Jawa Barat yang terletak di Jalan Terusan Galunggung, No. 9, Lingkar Selatan, Lengkong, Kota Bandung dihebohkan dengan peristiwa terbakarnya sebuah mini bus pada Senin (20/2/2023) siang. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar

Gedung Dakwah PWNU Jawa Barat yang terletak di Jalan Terusan Galunggung, No. 9, Lingkar Selatan, Lengkong, Kota Bandung dihebohkan dengan peristiwa terbakarnya sebuah mini bus pada Senin (20/2/2023) siang. 


Dari keterangan para saksi, mobil tersebut terparkir dengan kondisi lampu yang menyala. Namun, tidak diketahui siapa pemiliknya. “Belum lama, sekitar kurang lebih setengah jam tadi parkir, tapi kondisi lampunya nyala,” kata Hadi, satpam Gedung Dakwah PWNU Jabar kepada NU Online Jabar, Senin (20/2/2023).


Beruntung kebakaran tersebut tidak sampai membuat mobil meledak karena para pegawai dan staf yang mengetahui kejadian ini sigap memadamkan api dengan alat seadanya sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi.


Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Jawa Barat Dadang Sudardja atau akrab disapa Uwa Dadang mengatakan, peristiwa ini menjadi pelajaran yang sangat penting untuk jajaran staf dan pengelola Gedung PWNU Jabar tentang pentingnya manajemen pengelolaan risiko bencana di lingkungan kantor. 


Uwa Dadang yang juga turut membantu memadamkan api dengan apar yang tersimpan di mobilnya dan juga menghubungi pemadam kebakaran Kota Bandung itu mengungkapkan, kejadian seperti ini memang tidak bisa diduga-duga oleh siapa pun. 


Oleh karena itu, menurutnya, jajaran staf dan pengelola harus segera membuat standar operasional (SOP) tentang penanganan risiko bencana agar hal semacam ini tidak terulang kembali. 


“Dari sini saya kira kita bisa mengambil pelajaran, bagi NU khusunya di mana setiap hari di sini banyak sekali kendaraan yang terparkir bahkan bisa sampai puluhan mobil dan itu memiliki potensi menjadi ancaman, terlebih ada ratusan orang yang beraktivitas di sini yang bisa mencapai ribuan orang dalam satu waktu,” tuturnya.


Oleh karena itu, menurutnya, kantor NU sesegera mungkin memiliki manajemen pengelolaan risiko bencana termasuk juga fasilitas sarana dan prasana penunjangnya. 


“LPBI NU di masa kepengurusan saya yang baru satu tahun ini sudah mempersiapkan hal itu, tinggal berkoordinasi dengan Pengurus PWNU untuk bisa melengkapi gedung ini dengan jalur evakuasi, dilengapi dengen alat pemadam api ringan di beberapa titik. Hal itu akan sangat membantu. Ke depan kita juga harus punya SOP, manajemen dan prosuder tetap bagaimana ketika terjadi ancaman,” ungkapnya.


Uwa Dadang cukup prihatin karena ia tidak melihat satu pun alat pemadam api ringan tersedia perkantoran di lingkungan PWNU Jabar. Ia juga mengingatkan kepada semua pemilik kendaraan agar secara teratur memeriksa kondisi mesin mobilnya. Kejadian pagi ini menurutnya, menjadi pelajaran mahal dari bahayanya membiarkan mesin mobil tak terawat.


​​​​​​​Pewarta: Agung Gumelar


Kota Bandung Terbaru