• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Kota Bandung

Bahas Toleransi Beragama, Kedutaan Singapura Kunjungi PWNU Jabar

Bahas Toleransi Beragama, Kedutaan Singapura Kunjungi PWNU Jabar
Bahas Toleransi Beragama, Kedutaan Singapura Kunjungi PWNU Jabar
Bahas Toleransi Beragama, Kedutaan Singapura Kunjungi PWNU Jabar

Bandung, NU Online Jabar
Sekretaris Satu Kedutaan Singapura untuk Indonesia Melvyn Foo berkunjung ke Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat di Jalan Terusan Galunggung, Lengkong, Kota Bandung, Kamis (13/4/2023). Dalam kunjungan tersebut, Kedutaan disambut langsung oleh Wakil Ketua PWNU Jabar KH Hasyim Asy’ari, Dindin C Nurdin, dan KH Dasuki.


Pada kesempatan tersebut Wakil Ketua PWNU Jabar KH Hasyim Asy’ari mengatakan, tujuan datangnya kedutaan singapura tersebut untuk bersilaturahmi dan sharing terkait isu toleransi beragama, khususnya di Jawa Barat.


“Secara umum mereka ingin bersilaturahmi sahring pemikiran terkait isu toleransi beragama di Jawa Barat, mereka ingin tahu bagaimana peran NU di di Jawa Barat dalam membangun masyarakatnya yang dalam hal ini dari sisi kajian akademis beberapa menyebutkan bahwa nilai toleransi
beragama Jawa Barat terendah di Indonesia,” terangnya.


KH Hasyim menjelaskan bahwa secara akademik hasil penelitian Jawa Barat menempati posisi terendah sebagai provinsi yang intoleran. Namun hal tersebut menurutnya tidak sepenuhnya benar masih bisa diperdebatkan.


“Intoleran di Jawa Barat masih bisa diperdebatkan, kita lihat sampai saat ini adakah konfilik antar umat beragama di Jawa Barat, tentu tidak ada. Nilai rendahnya toleransi tersebut berasal dari isu-isu politik, seperti isu konflik FPI di Bogor dengan beberapa umat islam sendiri, isu-isu pemilihan Pilpres di Jabar dan lain sebagainya yang menyedot perhatian publik termasuk luar negeri yang dalam hal ini Singapura,” jelasnya

 

“Isu-isu itulah yang kiranya menurunkan nilai toleransi di Jawa Barat. Dalam hal ini Kedutaan Singapura ingin mengetahui bagaimana peran NU ditengah isu tersebut, karena mereka juga ingin mengabil pelajaran untuk di implementasikan di Negaranya,” imbuhnya.


Sementara itu Sekretaris Satu Kedutaan Singapura untuk Indonesia, Melvyn Foo mengatakan dirinya sangat tertarik dengan Islam di Indoensia yang unik dan toleran.


“Saya kunjungan kerja ke Jawa Barat untuk melakukan koordinasi dan belajar dengan NU sebagai ormas islam terbesar, dan kalau di Jabar sebagai penduduk yang persentasinya tinggi. Ingin mengetahui isu keberagaman, toleransi beragama di Jabar yang nantinya bisa kami implementasikan di Singapur,” ujarnya


“Hasil dari sharing ini saya jadi tahu bagaimana peran NU di Jabar dalam membangun umatnya yang unik dan beragam, dan bagaimana membuat citra baik wilayah sebagai provinsi yang intoleran di Indonesia, yaitu dengan pendekatan kultur, dan literasi dakwah,” sambungnya.


Menurut Melvyn Jabar merupakan provinsi yang memprioritaskan keragaman dan itu di dukung penuh oleh NU, “Inilah yang mungkin bisa di implementasikan, pentingnya keragaman dan persatuan itu bisa berlaku di singapur,” pungkasnya


Pewarta: Abdul Manap
 


Kota Bandung Terbaru