LPBINU Sukabumi Terus Salurkan Bantuan ke Wilayah Terisolir Akibat Banjir dan Longsor

Sukabumi, NU Online Jabar
Banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah selatan Kabupaten Sukabumi telah menyebabkan terputusnya akses jalan di banyak desa, sehingga menyulitkan pendistribusian bantuan kepada para penyintas. Ketua LPBINU Kabupaten Sukabumi, Margono, menyampaikan bahwa bencana ini berdampak pada 202 desa di 39 kecamatan, membuat upaya penyaluran bantuan menjadi tantangan besar.

“Kami kesulitan untuk menjangkau seluruh wilayah terdampak dengan cepat dan tepat karena luasnya area yang terdampak dan banyaknya desa yang terisolir,” ujar Margono.

Meski demikian, LPBINU bersama BAGANA, Ansor, dan lembaga lainnya yang tergabung dalam NU Peduli terus berupaya menjangkau daerah-daerah yang sulit diakses. Bantuan dari berbagai pihak, termasuk LPBI PB NU, LPBI PW NU Jawa Barat, NU Peduli-LAZISNU PB NU, dan NU Peduli PC NU Cimahi, telah diterima oleh Posko LPBI NU PCNU Kabupaten Sukabumi pada 19-20 Desember 2024.

Bantuan tersebut berupa sembako, air mineral, obat-obatan, popok bayi, pakaian baru, selimut, tikar tidur, dan kebutuhan mendesak lainnya. Bantuan ini telah didistribusikan pada Sabtu, 21 Desember 2024, oleh Tim Penanganan Bencana ke sejumlah wilayah terdampak, termasuk Kecamatan Bantar Gadung, Kecamatan Pelabuhanratu (Desa Gempol, Kampung Cikadu), Kecamatan Nyalindung, Kecamatan Pabuaran, dan Kecamatan Ciemas.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan bantuan kepada kami. Bantuan ini sangat berarti bagi para penyintas yang hingga kini masih membutuhkan uluran tangan,” tambah Margono.

LPBINU Kabupaten Sukabumi terus berkomitmen untuk membantu para korban bencana, meskipun tantangan logistik dan aksesibilitas masih menjadi kendala utama. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat terus mengalir untuk meringankan beban para penyintas.