Cirebon, NU Jabar Online
Pimpinan Anak Cabang (AC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gempol menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar Angkatan (PKD) 1 Ke-XIII dengan tema 'Kader Ansor yang Militan dan Khidmah kepada Para Ulama dan NKRI' di Pondok Pesantren Kebon Kelapa Ma'rifah, Desa Kedung Bunder, Gempol, Kabupaten Cirebon. Pada Sabtu, (24/06/2023). Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari pada Sabtu-Ahad (24-25/6/2023) dan diikuti oleh 100 peserta dari daerah Kabupaten Cirebon.
Ketua pelaksana PKD GP Ansor Gempol, Muhammad Yahya mengungkapkan bahwa pemimpin hebat itu yang bisa menciptakan kader atau calon pemimpin hebat disekitarnya. "Mudah-mudahan kader ansor khususnya PAC Gempol semakin solid, militan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar," jelasnya.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Gempol, Kusdiyana menjelaskan bahwa apa yang didapatkan dari kegiatan tersebut menjadi bekal untuk mengabdi di lingkungan masyarakat. "GP Ansor sebagai tonggak organisasi kemasyarakatan harus bisa merealisasikan programnya yang bermanfaat di masyarakat," ungkapnya.
"Harapan saya kedepan kader-kader Ansor harus bisa berpartisipasi di masyarakat, di segala lini dan menguasai segala bidang keahlian," tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua GP Ansor Kabupaten Cirebon Akhmad Ibnu Ubaidillah mengatakan, pihaknya terus bergerak memberikan yang terbaik. Ia menyebut, pihaknya juga sudah berhasil meningkatkan kaderisasi tingkat awal sudah 31 kali, dan khusus untuk PAC Gempol ini yang pertama.
"Semoga dalam pengkaderan ini muncul kader yang militan, dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar," tandasnya.
Ditempat terpisah, Wakil Rais Syuriah MWCNU Gempol yang juga pengasuh Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-'Marifah KH Syamsul Ma'arif mendukung kegiatan tersebut. "Mudah-mudahan acara ini berjalan dan terus berkesinambungan, karena memang acara ini sangat penting untuk kader-kader NU," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Gempol Sri Darmanto, PCNU Kabupaten Cirebon, Rais Syuriah MWCNU Gempol KH Muhammad Bin Ja'far LC, Ketua MWCNU Gempol KH Mahmudi Abdillah, dan jajaran forkopimda dilingkungan Gempol.
Sebagai informasi, Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma’rifah berlokasi di Pejagan Asem Desa Kedung Bunder Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon daerah ini merupakan daerah yang berdataran rendah dan kebanyakan penduduknya bercocok tanam dan kuli. Pesantren tersebut berdiri pada tahun 2005 di atas tanah seluas 16.958 m2, yang didirikan oleh seorang tokoh muda yakni Kiai Syamsul Ma’arif.
Pada mulanya di Pesantren ini hanya di selenggarakan bentuk bentuk pengajian tradisional ala pesantren pada umumnya, yaitu seperti pengajian kupingan, bandungan dan sorogan.
Seiring berjalannya waktu, kuatnya animo masyarakat sekitar dan wali santri untuk mengembangkan dan meningkatkan taraf pendidikan di pesantren tersebut. Secara bertahap, perlahan-lahan terjadi perobahan dan penambahan dalam hal program-program pendidikan yang di canangkan untuk para siswa dan santri sehingga dari waktu ke waktu semakin bertambah banyak dan meningkat jumlahnya.
Lalu, pada tahun 2006 seluruh kegiatan Pondok Pesantren dibuat dalam bentuk payung hukum dengan didirikannya Yayasan Pendiidikan Islam Kebon Kelapa Al-Ma'rifah.
Tahun ini, yayasan tersebut juga telah membuka pendaftaran santri/siswa baru untuk jenjang RA/PAUD, DTA/TPQ, MI, SLB, MTs, SMK dan MA Al-Ma’rifah dengan visi mewujudkan sumber daya manusia yang berwawasan luas, terampil dan berakhlakul karimah. Adapun program unggulannya adalah tahfidz qur’an, pendalaman kitab kuning, intensif bahasa Arab/inggris, Teknologi Komputer, bimbingan tata boga, bimbingan tata busana.
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
