Makom Albab Keluarkan Sikap dan Seruan Terkait Pemilu 2024
Sabtu, 3 Februari 2024 | 13:00 WIB
Cirebon, NU Online Jabar
Negara Kesatuan Republik Indonesia telah berhasil diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 atas perjuangan para pihak dan organisasi-organisasi kebangsaan, keagamaan dan kedaerahan yang beragam. Pesantren, ulama dan santri menjadi bagian integral perjuangan kebangsaan dan kenegaraan tersebut, agar Indonesia terlepas dari penjajahan bangsa dan negara asing yang sangat menyengsarakan perikehidupan dalam bermasyarakat, berkeagamaan dan berkebangsaan.
Perjuangan menjaga stabilitas NKRI ini pun terus digelorakan pada masa-masa yang sangat menentukan nasib negara yang berdaulat ini dari berbagai pemberontakan, tragedi, dan fitnah-fitnah lainnya yang berujung pada upaya disintegrasi bangsa dan negara pada masa pemerintahan Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi.
Hal tersebut diungkapkan melalui surat pernyataan sikap sekaligus seruan yang dikeluarkan oleh Alumni Babakan Ciwaringin Cirebon yang terwadahi dalam Majelis Komunikasi Alumni Babakan (Makom Albab), Sabtu (3/2/2024) yang ditandatangani oleh Ketua Makom Albab H Juhana Zulfan dan Sekretaris Umum Makom Albab KH Asep Shodiqin Maulana.
Dalam keterangan tersebut juga dijelaskan, hal ini didorong oleh keinginan luhur para pendiri bangsa dan negara ini untuk menjadi negara yang berdaulat dan merdeka dengan predikat baldatun thoyyibatun warabbun ghafur.
"Dengan cakrawala keilmuan, keislaman dan kepesantrenan yang dimiliki alumni-alumni pesantren ini, Majelis Komunikasi Alumni Babakan Ciwaringin Cirebon tetap berpegang teguh terhadap keberlanjutan nilai-nilai kebangsaan, kemanusiaan dan keindonesian yang berpijak pada konstitusi, Pancasila dan Undang-undang lainnya," tutur surat tersebut.
"Dengan berpedoman pada nilai luhur bangsa dan negara yang terkandung pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, Majelis Komunikasi Alumni Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon (MAKOM ALBAB) memandang penting untuk bersikap dan menyuarakan berbagai hal terkait dengan perkembangan sosial, politik dan ekonomi mutakhir ini," tambahnya.
Selain itu, sebagai dampak dari musim Pemilihan Umum tahun 2024 yang belakangan ini diberitakan media-media tentang munculnya kerawanan- kerawanan tertentu yang menurunkan kualitas Pemilu di berbagai wilayah di Indonesia, dengan ini Makom Albab bersikap dan menyuarakan:
- Para penyelenggara Negara untuk tetap memberikan keteladanan, kenegarawanan dan kenetralan dalam Pemilu 2024. Sumber utama kerawanan Pemilu ini salah satunya dipicu absennya para penyelenggara dalam berpegang teguh pada etika politik, profesionalitas dan sikap menjaga netralitas di tengah kelompok-kelompok, golongan-golongan yang berkontestasi pada Pemilu 2024 ini. Penghentian terhadap perilaku dan sikap tidak netral dan bahkan jauh dari etika kemaslahatan politik dari penyelenggara negara harus didahulukan, meskipun mereka berpeluang untuk berbuat kebaikan yang bertendensi pada musim Pemilu ini.
- Para penyelenggara Pemilu—KPU dan Bawaslu—dapat menjalankan amanah konstitusi dalam menyelenggarakan Pemilu yang jujur dan adil. Mereka memiliki tanggung jawab atas keberlanjutan nasib bangsa dan negara ini dalam berkhidmat untuk kemerdekaan dan keberdaulatan. Meski Pemilu ini adalah media politik, para penyelenggara Pemilu tetap sangat bertanggung jawab atas kualitas Pemilu untuk terhindar dari berbagai malapetaka yang tidak dikehendaki, seperti netralitas penyelenggara Pemilu, kecurangan para kontestan Pemilu, dan akses masyarakat yang rendah terhadap Pemilu.
- Kepada alumni-alumni Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon dan masyarakat secara umum untuk bersiap diri dan memutuskan segera hadir pada pencoblosan Pemilu, 14 Februari 2024. Suara dan pilihan alumni-alumni pesantren ini turut bertanggung jawab atas kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernagara. Sikap dan pilihan alumni-alumni Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon dalam Pemilu ini harus senantiasa dilandasi adab keilmuan, hati yang jernih dan penuh tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan negara Indonesia, mengutamakan figur kontestan Pemilu (Capres dan Cawapres, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota) yang memiliki prinsip-prinsip siddiq (Jujur), tabligh (memiliki Gagasan dan Program yang Baik), amanah (bertanggungjawab dengan baik demi mensejahterakan Rakyat) dan fathonah (memiliki kecerdasan dan kreatif dalam menyelesaikan masalah-masalah bangsa dan Negara).
- Alumni-alumni Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon ini juga memikul tanggung jawab besar untuk senantiasa menjaga kerukunan, kebersamaan dan kemasyarakatan yang aman dan damai pada pasca Pemilu nanti. Keteladanan dan kesukarelaan alumni-alumni pesantren dalam merawat kerukunan dengan nilai-nilai keberadaban manusia pada masa dan pasca Pemilu menjadi inspirasi dan penguat bagi kelompok-kelompok masyarakat (atas dasar kebangsaan, keagamaan, kedaerahan dan lainnya) lainya sebagai kekuatan civil society yang berkontribusi pada negara.
- Kepada para peserta kontestan Pemilu pada semua tingkatan (Capres dan Cawapres, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota) dapat memanfaatkan masa Pemilu ini dengan sikap yang berintegritas, penuh dengan keindahan berdemokrasi, menyampaikan visi dan misi politiknya secara santun dan penuh berkeadaban. Dalam berkampanye, mereka dapat terhindar dari politik kotor dan berbagai kecurangan lainnya yang dapat berdampak pada munculnya malapetaka baru pada masa dan seusai Pemilu. Insya Allah, dengan penuh kesantunan politik dan ketundukan pada konstitusi yang berlaku, para kontestan Pemilu ini dapat meraih kemenangan dengan cara yang terhormat dan pada saatnya mereka dapat bekerja secara ikhlas untuk kemaslahatan bangsa dan negara kita ini.
"Demikian pernyataan sikap dan suara Makom Albab ini disampaikan di hadapan publik. Semoga Allah Swt. senantiasa membimbing dan meridhoi segala langkah dan tindakan kita untuk mewujudkan NKRI yang aman, stabil, damai, sentosa dan baldatun thoyyibatun warabbun ghafur," tandasnya.
Bagi yang ingin melihat file sikap pernyataan yang dikeluarkan oleh Makom Albab bisa di download melalui link di bawah ini:
Terpopuler
1
Muslimat NU Kabupaten Bandung Padukan Olahraga dan Wisata Alam di Cicalengka
2
Santri Depok Unjuk Kebolehan di Laskar III Qotrun Nada
3
Keseruan Nobar Timnas Indonesia Bersama PCNU Depok
4
Menjaga Konsistensi dan Eksistensi Menuju Ansor Masa Depan
5
Bagaimana Hukum Mendownload Ebook Secara Ilegal? Simak Penjelasannya
6
Kampung NU Jadi Salah Satu Perlombaan PCNU Pangandaran Jelang Peringatan HSN
Terkini
Lihat Semua