Kabupaten Bogor

LPBINU Jabar Gelar Workshop Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana di Kelurahan Cisarua

Kamis, 27 Juni 2024 | 13:17 WIB

LPBINU Jabar Gelar Workshop Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana di Kelurahan Cisarua

Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat, yang merupakan mitra dari Catholic Relief Services (CRS) Indonesia, menggelar workshop II Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) di tingkat kelurahan. (Foto: NU Online Jabar)

Bogor, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat, yang merupakan mitra dari Catholic Relief Services (CRS) Indonesia, menggelar workshop II Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) di tingkat kelurahan. 


Workshop ini berlangsung pada Rabu (26/6/2024), bertempat di Aula Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari workshop I yang sebelumnya telah dilaksanakan dengan tujuan menyusun rencana penanggulangan bencana yang komprehensif.


Dalam acara tersebut, Ketua LPBINU, Dadang Sudarja, menyampaikan materi pengantar mengenai rencana penanggulangan bencana. Dalam presentasinya, Dadang menekankan pentingnya perencanaan yang mencakup semua tahapan atau siklus penanggulangan bencana, yaitu pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana. 


"Rencana Penanggulangan Bencana memuat rencana aksi yang dilakukan berbagai pihak di semua tahapan atau siklus penanggulangan bencana, yaitu pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana," ujarnya.


Hana Indhira dan Alex, fasilitator program KUAT (Komunitas Perkotaan Untuk Aksi Tangguh) di Kelurahan Cisarua dan Desa Citeko, juga turut memberikan pandangan serupa. 


Mereka menjelaskan bahwa hasil diskusi dalam workshop ini akan digunakan untuk membuat dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) yang akan dimiliki oleh Kelurahan Cisarua dan Desa Citeko. 


"Selanjutnya, dokumen tersebut akan disusun dan diaudiensikan di tingkat kecamatan, sehingga pihak kecamatan mengetahui rencana penanggulangan risiko bencana di Kelurahan Cisarua dan Desa Citeko,” tutur Hana.


“Dokumen ini nantinya akan didiseminasikan kepada berbagai pihak dengan mengundang perwakilan dari tingkat kelurahan, kecamatan, maupun kabupaten," tambahnya.


Workshop ini dihadiri oleh staf Kelurahan Cisarua dan Desa Citeko, RT/RW, perwakilan UMKM, tokoh pemuda, serta perwakilan dari warga setempat. Acara yang diselenggarakan di Aula Kantor Desa dan Kelurahan ini diikuti oleh 60 peserta.


Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi antar pihak terkait dalam menghadapi bencana, serta memperkuat aksi tanggap darurat di tingkat kelurahan dan desa.