LPBINU Jabar Gelar Sosialisasi dan Pembentukan Kampung Siaga Bencana di Desa Citeko dan Kelurahan Cisarua
Rabu, 5 Juni 2024 | 10:04 WIB

Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat menggelar sosialisasi sekaligus pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Desa Citeko dan Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. (Foto: NU Online Jabar)
Agung Gumelar
Penulis
Bogor, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat menggelar sosialisasi sekaligus pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Desa Citeko dan Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Acara yang berlangsung di Aula Desa dan Kelurahan ini dihadiri 60 peserta perwakilan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) desa dan kelurahan, termasuk Karang Taruna, Tagana, PKK, Pos Yandi, Kelompok penabung SILC (Saving Internal Landing Community), Forum RW, ANSOR dan perwakilan pemerintah desa dan kelurahan.
Ketua LPBINU Jabar, Dadang Sudardja mengatakan, kampung siaga bencana merupakan wadah formal dalam rangka membangun ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana berbasis komunitas, yang memanfaatkan potensi serta sumber daya yang ada pada masyarakat.
“Kampung Siaga Bencana merupakan pendekatan dan model Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat yang dikembangkan oleh Kementerian sosial. Salah satu ciri khas program ini adalah adanya Garduh Sosial dan Lumbung Sosial,” terangnya, Selasa (4/6/2024).
Adapun maksud dan tujuan kegiatan tersebut di antaranya:
1. Membangun kesadaran dan kesepahaman pemerintah desa, kelurahan dan masyarakat termasuk kelompok anak muda, kelompok disabilitas dan kelompok perempuan terhadap Kampung Siaga Bencana (KSB).
2. Terbentuknya wadah musyawarah bagi masyarakat dalam menjalankan/mengembangkan program yang berkaitan dengan upaya pengurangan risiko bencana.
3. Mempersiapkan dan menyusun kepengurusan Tim Siaga Bencana dalam bentuk kelompok kerja untuk memperlancar dan mempertegas tugas dan tanggungjawab.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin siap dan tangguh dalam menghadapi bencana, serta mampu memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan resiliensi komunitas mereka.
Terpopuler
1
Tanah Air, Takwa dan Tanggung Jawab Menanam: Memaknai Kemerdekaan dari Sajadah ke Sawah
2
Khutbah Jumat Kemerdekaan: Belajar Mencintai Tanah Air dari Para Nabi dan Ulama
3
KH Said Aqil Siroj Tegaskan Memuji Nabi Tradisi Ahlussunnah wal Jamaah yang Harus Dijaga
4
MA Plus Al Hikam Peringati Hari Pramuka ke-64, Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter
5
Merdeka Versi Kelas Menengah: Dari Latte Art ke Laporan Anggaran
6
LTM PCNU Cianjur Siapkan Pelatihan Manajemen Masjid, Bakal Hadirkan Tokoh Nasional
Terkini
Lihat Semua