Bandung, NU Online Jabar
Kapten Persib Bandung, Dedi Kusnandar, bersama istrinya, Lerry Alfani, berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini, tergabung dalam kelompok terbang 23 Embarkasi Kertajati (KJT-23).
Pasangan yang berasal dari Sumedang ini tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, pada Senin (3/6/2024) pukul 18.45 Waktu Arab Saudi (WAS). Kehadiran mereka di tanah suci diiringi dengan rasa syukur yang mendalam.
"Alhamdulillah dan bersyukur bisa sampai di Tanah Suci. Mudah-mudahan menjadi haji mabrur," ungkap Dedi seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu (5/6/24).
Perjalanan haji ini merupakan impian yang sudah lama diidamkan oleh Dedi, yang telah mendaftar sejak tahun 2013. Kesibukan di dunia sepak bola tidak menghalanginya untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Setelah membawa Persib Bandung meraih kemenangan di Liga 1 musim 2023/2024 dengan mengalahkan Madura United di final, Dedi merasa lebih siap secara mental dan fisik untuk menjalani ibadah haji.
"Doa khusus saya, semoga bisa membawa Persib lebih berprestasi lagi. Mental dan fisik sudah disiapkan sehabis bermain final Persib vs Madura United," tambahnya.
Keberangkatan Dedi Kusnandar ke tanah suci menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa di balik kesibukan sebagai atlet profesional, tetap ada ruang untuk memenuhi panggilan spiritual.
Bagi Dedi, momen ini tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai refleksi dan harapan untuk membawa prestasi yang lebih baik lagi bagi Persib Bandung di masa mendatang.
Dedi juga mengapresiasi pelayanan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Bandara yang menurutnya sangat baik. "Semangat dan bagus. Pelayanan petugas juga sangat tertib," ungkapnya
Seperti diketahui, Persib Bandung sukses mengakhiri penantian panjang selama satu dekade dengan merebut gelar juara Liga 1 2023/2024. Pertandingan yang digelar di Stadion Bangkalan pada 31 Mei 2024 ini berakhir dengan kemenangan gemilang bagi Persib, yang menaklukkan Madura United dengan skor 3-1.
Kegembiraan tidak hanya dirasakan oleh para pemain dan ofisial tim, tetapi juga oleh ribuan pendukung setia mereka, yang dikenal sebagai Bobotoh. Setibanya di Kota Bandung, rombongan Maung Bandung disambut meriah oleh lautan manusia yang membanjiri hampir seluruh jalan di pusat kota, memberikan pemandangan indah dengan warna biru yang mendominasi. Kota Bandung berubah menjadi lautan biru, memperlihatkan antusiasme dan rasa bangga masyarakat atas prestasi luar biasa tim kesayangan mereka.