Kiai Musthofa Ungkap Cara Apik Kritik Pemerintah Menurut Imam Ibnu Athoilah Askandari
Rabu, 5 Oktober 2022 | 10:00 WIB
Indramayu, NU Online Jabar
Kiai Musthofa selaku Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Indramayu berkesempatan hadir dalam acara rutinan organisasi alumni Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon atau yang dikenal dengan nama Ikhwan KHAS. Acara rutinan Ikhwan KHAS Indramayu tersebut dilaksanakan pada Ahad (2/10) di Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu.
Acara yang dihadiri oleh banyak alumni Pondok Pesantren KHAS Kempek se-Indramayu itu memang sudah menjadi agenda bulanan.
Dalam acara tersebut, Kiai Musthofa menyampaikan hak seorang masyarakat untuk memberikan komentar kepada pemerintah.
“Imam Ibnu Athoilah Askandari, dalam kitabnya yang berjudul Tajul Ars, mengatakan bahwa kita tidak boleh mengoreksi atau mengomentari pemerintah yang bisa mengoreksi dirinya sendiri," ucapnya.
Menurut kiai asal Krangkeng tersebut, sebagai masyarakat kita tidak boleh semena-mena berkomentar kepada pemerintah, apalagi pemerintah yang baik dan mau mengoreksi diri sendiri, apakah sudah baik dalam menjalankan tugas atau masih banyak kekurangan.
“Imam Ibnu Athoilah Askandari juga mengatakan boleh berkomentar atau mengoreksi pemerintah yang tidak pernah mengoreksi dirinya sendiri. Dan tindakan ini semata-mata memang karena Allah, bukan niat lainnya," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan, komentar atau koreksi terhadap pemerintah harus dilakukan murni karena Allah SWT, bukan karena ingin mendapatkan pujian atau ingin mengincar sebuah jabatan dalam satu wilayah.
“Jangan pernah punya anggapan bahwa apa yang kita lakukan bisa lepas dari pengawasan Allah dan koreksian Allah," ujar Kiai Musthofa yang mengutip ucapan Imam Ibnu Athoilah Askandari.
Pewarta: Zaki Sayyidi
Editor: Ari AJ
Terpopuler
1
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
2
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
3
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
4
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
5
Aklamasi, Nyai Hj Minyatul Ummah Terpilih Pimpin Fatayat NU Jawa Barat 2025–2030
6
Khutbah Jumat Singkat: Manfaatkan Sisa Umur dengan Melakukan Hal yang Bermanfaat
Terkini
Lihat Semua