Jelang Akhir Tahun 2024 PWNU Jabar Gelar Halaqah Pimpinan Pondok Pesantren di Dua Tempat, Berikut Jadwal dan Lokasinya

Indramayu, NU Online Jabar
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menggelar Halaqah Pimpinan Pondok Pesantren yang bertempat di Pesantren Hidayatutholibin tepatnya di Jalan Patimura Desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu pada Jumat (01/11/2024). Kegiatan tersebut turut mengundang sebagai pembicara Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa dan turut dihadiri oleh Rais Syuriah PWNU Jawa Barat KH Abun Bunyamin, Katib Syuriah PWNU Jawa Barat KH Fatahillah, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, jajaran kepengurusan PCNU dan pimpinan Pondok Pesantren se-wilayah III yakni Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan serta pengurus MWCNU se-Kabupaten Indramayu.

Dalam sambutannya, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad mengatakan, Halaqah Pesantren merupakan program PWNU yang rencananya akan dilaksanakan di dua tempat yakni di Pesantren Hidayatutholibin Indramayu dan di Pesantren Al-Hijaz Kabupaten Karawang.

"Kita punya program Halaqah Pesantren di dua titik menjelang akhir tahun 2024, pertama hari ini di tempat kami di Hidayatutholibin, dan Insya Allah pada tanggal 19 November akan dilaksanakan di Pesantrennya Katib Syuriah di Kabupaten Karawang," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Kiai Juhadi yang juga selaku Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatutholibin tersebut berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk menyukseskan acara Halaqah kali ini.

"Kegiatan hari ini memang terbatas, kita tidak mengundang masa, hanya terbatas untuk sebagian pengurus PWNU dan PCNU se-Wilayah III dan pengurus MWCNU serta perwakilan pesantren se-Kabupaten Indramayu dan yang ada di wilayah III. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan manfaat dan membuka pencerahan kepada kita semua yang akan disampaikan oleh KH Zulfa Mustofa selaku Wakil Ketua Umum PBNU," tuturnya.

Sementara itu, Rais Syuriah PWNU Jawa Barat mengajak agar kita harus selalu bersyukur menjadi warga NU. 

"Siapapun harus merasa bersyukur menjadi warga NU. Mengapa? Kita di NU bisa dikumpulkan bersama Kiai para ulama apakah itu yang di struktur ataupun di Pondok Pesantren, bahkan di masyarakat," jelasnya.

Kiai Abun yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta tersebut mengungkapkan bahwa dalam kitab Kifayatul Atqiya bahwa keulamaan didalam kitab Kifayatul Atqiya salah satunya adalah kita ini harus memiliki persahabatan, pertemanan, gaul bersama kiai dan ulama.

"Nanti akan dikumpulkan, bukan hanya di dunia, tapi Insya Allah di Akhirat. Apalagi dalam hadits dikatakan, hanya 3 kelompok kata nabi yang akan diberikan syafaat kelak pada hari kiamat. Pertama para Nabi, kedua para Syuhada, ketiga para Ulama," tandasnya.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Kemenag Kabupaten Indramayu yang diwakili oleh Kabag TU, dan Ketua Baznas Kabupaten Indramayu serta tokoh masyarakat dilingkungan Pesantren Hidayatutholibin. Adapun tema Halaqah kali ini adalah Optimalisasi Peran Strategis Nahdlatul Ulama Dalam Mewujudkan Masyarakat yang Tamadun di Jawa Barat.

Selain itu, bagi yang ingin menyaksikan kegiatan tersebut bisa dilihat secara langsung melalui kanal Youtube NU Jabar Channel.