Indramayu

Evaluasi Kinerja Kepala SMK NU Krangkeng: Meningkatkan Mutu Pendidikan di Tahun 2024

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:21 WIB

Evaluasi Kinerja Kepala SMK NU Krangkeng: Meningkatkan Mutu Pendidikan di Tahun 2024

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) di SMK Nahdlatul Ulama (NU) Krangkeng

Indramayu, NU Online Jabar
Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) di SMK Nahdlatul Ulama (NU) Krangkeng, Kabupaten Indramayu, telah sukses dilaksanakan pada Senin, 23 Desember 2024. Acara yang digelar di ruang kelas sekolah tersebut dihadiri oleh pengurus Yayasan, Komite Sekolah, Kepala Sekolah, guru, staf administrasi, serta perwakilan siswa.


Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas pokok, fungsi, dan tanggung jawab kepala sekolah dalam aspek manajerial dan supervisi. Hasil dari penilaian ini nantinya akan menjadi rekomendasi bagi Yayasan untuk menilai kinerja kepala sekolah dalam periode berikutnya.
 

Bukti dan Wawancara sebagai Data Penilaian
Tim penilai dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, melalui KCD IX, terdiri atas Ise Suryadi dan Ilham. Dalam penilaian tersebut, tim menggali informasi dari berbagai pihak terkait, seperti guru, pegawai, siswa, dan Komite Sekolah. Bukti yang dikumpulkan meliputi dokumen, kondisi lingkungan fisik sekolah, hingga pembiasaan yang diterapkan di sekolah.


Wawancara dengan perwakilan komponen sekolah juga dilakukan untuk mendapatkan data lebih lengkap. "Wawancara ini membantu menilai perilaku kepala sekolah tidak hanya dari data instrumen yang ada, tetapi juga dari perspektif warga sekolah," jelas salah satu tim penilai.
 

Kepala Sekolah: Harapan untuk Mutu yang Lebih Baik
Kepala SMK NU Krangkeng, Amin Hidayat, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran proses penilaian. "Alhamdulillah, seluruh warga sekolah merasa bangga dengan pencapaian ini. Kami berharap PKKS ini memberikan dorongan semangat untuk terus meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan di SMK NU Krangkeng," ujarnya.


Pesan Perpisahan Pengawas Pembina
Di momen yang sama, Ise Suryadi, pengawas pembina, menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama selama ini. Ia juga berpamitan karena akan menjalani rotasi pembagian sekolah binaan oleh KCD IX pada akhir 2024.


"PKKS ini bukan hanya evaluasi, tetapi juga upaya menjaga eksistensi dan pengembangan organisasi. Meski saya tidak lagi menjadi pengawas pembina di SMK NU Krangkeng, semoga silaturahmi kita tetap terjaga," ucapnya.


Dengan hasil yang diharapkan positif, PKKS di SMK NU Krangkeng diharapkan mampu mendorong peningkatan kinerja seluruh elemen sekolah dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di tahun mendatang.