Bandung, NU Online Jabar
Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk diamalkan di bulan suci Ramadhan. Selain itu, hal ini juga karena sholat Tarawih memiliki banyak keutamaan yang utama di antaranya bahwa barang siapa yang melaksanakan ibadah Tarawih maka ia akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah Swt.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan pengasuh Pondok Pesantren Robitoh, Parongpong, Dr KH Ramdan Fawzi dalam Berkah Ramadhan NU Jabar Channel, Selasa (28/3/2023). Ia menjelaskan bahwa hal itu sebagaimana tertuang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhori dan Muslim
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” (HR Bukhari dan Muslim).
Kiai yang karib disapa Pak Doktor itu menerangkan bahwasanya para ulama telah bersepakat bahwa pelaksanaan ibadah Tarawih di bulan Ramadhan merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan.
Ia menambahkan, para ulama juga telah bersepakat bahwasanya lafal ‘Man qoma’ dari redaksi hadits tersebut diarahkan kepada pelaksanaan sholat Tarawih.
“Oleh karenanya, karena keutamaan sholat Tarawih di antaranya nanti akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah Swt, maka seyogyanya kita sebagai hamba Allah melaksanakan sholat Tarawih tersebut agar dosa-dosa kita diampuni oleh Allah Swt,” tuturnya.
Ia menuturkan, ketika dosa-dosa seseorang sudah mendapat ampunan dari Allah maka selanjutnya akan datang rahmat dan ridho Allah Swt kepadanya.
“Kita bisa melaksanakan sholat Tarawih pun itu merupakan rahmat Allah yang diberikan kepada kita. Oleh karenanya maka kita jangan meragukan lagi, karena sebagaimana disebutkan dalam redaksi di atas ‘Imanan’ (meyakini keutamaan sholat Tarawih) dan ‘wahtisaban’ (keimanan dengan keikhlasan) agar amal kita bernar-benar berbuah dan akan mendapatkan ridho Allah Swt,” terangnya.
Pewarta: Agung Gumelar