• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Doa

Baca ini Sebelum Berdoa, Kunci Pembuka Ijabah Allah

Baca ini Sebelum Berdoa, Kunci Pembuka Ijabah Allah
Baca ini Sebelum Berdoa, Kunci Pembuka Ijabah Allah (Foto: freepik)
Baca ini Sebelum Berdoa, Kunci Pembuka Ijabah Allah (Foto: freepik)

Doa adalah wujud permohonan hamba kepada tuhannya, memuat harapan, permintaan dengan diiringi pujian, serta shalawat. Sikap dalam berdoa, terutama umat muslim, dengan mengangkat tangan seraya menengadah dengan rendah hati serta keyakinan yang tinggi.   

 
Doa adalah senjata orang beriman. Kita sangat dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT agar sebagai bentuk penghambaan meminta pertolongan kepada tuhannya, bercerita kepada sang pemilik agar diberi jalan menuju kebaikan.


Sebelum bermunajat minta permohonan pada tuhan yang satu, dianjurkan untuk membukanya dengan lafal zikir dan sholawat serta pujian kepada Allah Swt. demikian pula ketika mengakhiri doa.


Ini salah satu doa yang dapat menjadi pembuka atas pengabulan doa-doa lain, doa ini doa salah seorang sahabat yang diakui sebagai doa pembuka yang baik oleh Rasulullah SAW.


 اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ 


Allâhumma innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus shamad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû
kufuwan ahad.


Artinya, “Tuhanku, aku memohon (pertolongan) kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah. Tiada tuhan selain Engkau Yang Maha Esa, tempat bergantung yang tiada melahirkan dan tiada dilahirkan, serta tiada apapun yang menyamai-Nya.” Doa ini dikutip oleh Imam An-Nawawi dari Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah dari Buraidah RA yang selengkapnya dapat dilihat pada hadits berikut ini:


 وروينا في سنن أبي داود والترمذي والنسائي وابن ماجه، عن بريدة رضي الله عنه أن رسول الله (صلى الله عليه وسلم) سمع رجلا يقول: اللهم إني أسألك بأني أشهد أنك أنت الله لا إله إلا أنت الأحد الصمد الذي لم يلد ولم يولد ولم يكن له كفوا أحد. فقال: لقد سألت الله تعالى بالاسم الذي إذا سئل به أعطى، وإذا دعي أجاب 


Artinya, “Kami diriwayatkan di Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah dari Buraidah RA bahwa seuatu ketika Rasulullah mendengar salah seorang sahabatnya berdoa dengan lafal, ‘Allâhumma innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus shamad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû kufuwan ahad.’ Rasulullah SAW lalu menyambutnya, ‘Kau telah memohon kepada Allah dengan nama (agung) yang mana Dia akan memberikan karunia-Nya bila diminta dengan nama tersebut, dan Dia akan mengijabah seseorang yang berdoa memanggil-Nya dengan nama tersebut,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 336).
 


Doa Terbaru