Depok

Pengurus Ranting Fatayat PCNU Kota Depok 2024 Resmi Dilantik

Senin, 18 November 2024 | 08:05 WIB

Pengurus Ranting Fatayat PCNU Kota Depok 2024 Resmi Dilantik

pelantikan pengurus ranting Fatayat NU se-Kota Depok di Aula STIH Iblam, Tanah Baru, Beji, Depok, pada Sabtu (16/11/2024).  (foto: NU Online Jabar)

Depok, NU Oniine Jabar
Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (PP Fatayat NU), Hj Margaret Aliyatul Maimunah, menegaskan pentingnya peran perempuan dalam menghadapi isu-isu strategis demi masa depan bangsa. Hal tersebut disampaikan dalam pelantikan pengurus ranting Fatayat NU se-Kota Depok di Aula STIH Iblam, Tanah Baru, Beji, Depok, pada Sabtu (16/11/2024).  

 

Margaret menekankan bahwa perempuan harus berdaya dan memiliki kemampuan berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia. “Isu perempuan dan anak adalah bagian penting dari masa depan bangsa. Fatayat NU harus menjadi ujung tombak dalam perubahan ini,” ujarnya.  

 

Ketua PCNU Kota Depok, KH. Achmad Solechan, turut hadir dan memberikan apresiasi atas pelantikan tersebut. Ia menyebut momentum ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat struktur organisasi hingga tingkat ranting.  

 

“Sahabat-sahabat sekalian, ini adalah tonggak awal bagi Fatayat NU untuk semakin konsolidatif dalam menjalankan program dan kegiatan, terutama yang berkaitan dengan isu perempuan dan anak,” kata KH Achmad Solechan, yang akrab disapa Kiai Alech.  

 

Ia juga menyoroti peran Fatayat NU sebagai lini utama dalam membangun generasi muda melalui peran ibu-ibu muda yang sedang membina keluarga. “Fatayat menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul,” tambahnya.  

 

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus PCNU, badan otonom (Banom), dan lembaga-lembaga di bawah naungan NU. Tampak hadir Wakil Rais Syuriah PCNU Depok, KH. Abdul Mujib; Ketua Yayasan Iblam, Hj. Asri Mulyanita; Ketua PW Fatayat Jawa Barat, Hirni Kifa Hadzefa, M.Si; serta Ketua PC Fatayat Depok, Ade Rina Farida.  

 

Selain itu, dalam agenda terpisah, Ketua Tim PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), Dadang Sudardja, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengadakan workshop terkait sekolah ramah lingkungan dan adaptif terhadap perubahan iklim. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada bulan Desember di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.  

 

“Tujuannya adalah menjadikan sekolah sebagai ruang yang sehat, aman, dan menyenangkan sehingga proses belajar-mengajar dapat berjalan optimal,” ujar Dadang.  

 

Pelantikan ini menandai komitmen Fatayat NU untuk terus memperkuat peran perempuan dalam berbagai sektor, sekaligus mempersiapkan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing.  

 

Pewarta: Abdul Mun’im Hasan