Pelantikan dan Raker, Ketua Fatayat NU Kota Depok: Perlunya Akselerasi dan Percepatan Atasi Ketertinggalan
Depok, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama Kota Depok menggelar acara Pelantikan dan Rapat Kerja (Raker) kepengurusan baru masa khidmat 2021-2026 dengan tema “Konsolidasi untuk Pemberdayaan dan Akselerasi Dedikasi” yang dilaksanakan di Pesantren Cendekia Amanah, Cilodong, Ahad (24/7).
Ketua PC Fatayat NU Kota Depok, Ade Rina Farida menuturkan, Fatayat NU Kota Depok sangat jauh tertinggal oleh Fatayat daerah lain. Untuk mengatasi hal itu, pihaknya di kepengurusannya saat ini berkomitmen melakukan pemberdayaan pengurus dan kader agar lebih produktif dalam menjalakan amanah dan pengabdian ke masyarakat.
“Perlunya akselerasi, dan perlunya percepatan, agar berbagai ketertinggalan segera teratasi, momentum ini kita konsolidasikan semua pengurus mulai dari pengurus cabang hingga pengurus anak cabang dan ranting. Mereka kita minta komitmennya. Apabila mereka sepakat dengan gagasan besar yang kita bangun. Ayo kerja bareng, tunaikan semua program yang sudah direncanakan,” tuturnya.
Ade sapaan akrabnya mengatakan Konsolidasi sangat penting, pada momentum kepengurusan baru ini, ingin agar lebih kompak dan kolaboratif.
“Konsolidasi itu strategis untuk pemberdayaan potensi Fatayat. Banyak potensi yang perlu optimalisasi lanjutan. Konsolidasi ini juga untuk Akselerasi Dedikasi. Ujung dari perhidmatan kita adalah dedikasi, Khidmah, pengabdian, khususnya pada sesama perempuan muda dan keluarga muda,” katanya.
Lanjutnya, dengan tema yang diambil di acara kali ini sesuai dan selaras dengan keadaan situasi dan kondisi kota Depok.
Ade menilai, Kota Depok merupakan kawasan strategis bagi kaderisasi Fatayat. Kader potensial bertebaran di banyak kecamatan.
“Di Depok banyak pesantren dan lembaga pendidikan Islam dan dekat dengan perguruan tinggi unggulan. Kota Depok adalah penyangga strategis bagi Jakarta dan pengurus pusat. Berbicara dakwah dan pemberdayaan kader dan masyarakat, juga kaderisasi tentu bisa masuk ke lembaga-lembaga itu,” ujarnya.
Menurut Ade mengabdi di Fatayat merupakan suatu keberkahan sebagai media dakwah di jalur perempuan.
“Bagi semua kader, mendapatkan kesempatan mengabdi di Fatayat NU adalah keberkahan tersendiri. Selain itu, berfatayat adalah pilihan jalur dakwah kami. Maka dari itu tidak ada kata lain selain bekerja keras dan melakukan lompatan besar,” paparnya.
Lebih lanjut, saat prosesi Raker, Ade menghimbau pada seluruh pengurus untuk membuat program kerja yang terukur.
“Semua pengurus saya wanti-wanti, untuk membuat program yang terukur. Jika pilihan kegiatan dirasa memberi manfaat dan syiar NU, langsung kerjakan, urusan biaya dipikir bareng-bareng, yang terpenting adalah aksi, kerja nyata bukan hanya ide-ide yang indah,” tegasnya.
Supaya mempermudah pelaksanaan kegiatan Fatayat NU, tambah Ade, pentingnya membangun sinergi baik dengan internal pengurus maupun dengan pihak eksternal. Fatayat Depok memiliki tugas strategis untuk mensinergikan, mengkolaborasikan dan mengkonsolidasi berbagai potensi.
Perlu diketahui, rangkaian Pelantikan PC Fatayat NU Kota Depok diawali dengan khataman Al-Qur’an oleh Tim Ikatan Hafidzhoh Fatayat (IHF) Kader Fatayat NU Kota Depok. Dilanjutkan dengan prosesi pelantikan oleh PW Fatayat NU Jawa Barat, dan diakhir acara dilanjutkan dengan Rapat Kerja.
Acara tersebut juga dimeriahkan oleh Bazar UMKM kader Fatayat NU Kota Depok. Para tamu undangan yang hadir diacara tersebut yaitu Rais Syuriah PBNU, KH Cholil Nafis, Rais Syuriah PCNU Kota Depok, KHSyihabudin Ahmad, KH Nasihun Sya'roni, Kiai Mohammad Abdul Mujib, Kemenag Kota Depok, KH Asnawi, Ketua MUI Kota Depok, KH Ahmad Dimyati, Ketua 2 BAZNAS Kota Depok, Ustadz Albert, Ustadz Triono, Ustadz Fanan, Said Muhtar LPBHNU, Muslimat NU Kota Depok, Ustadzah Lulu Muflihah, Ketua GOW Ibu Hj Asri Mulyanita, Pembina dan Ketua HMT Kota Depok, Ketua Iwapi Kota Depok, DPRD Provinsi Jawa Barat Faizin, DPRD Kota Depok Babai Suhaimi, perwakilan Polresta Metro Kota Depok, perwakilan Kodim 0508 Kota Depok.
Pewarta: Bagir Hasan
Editor: Abdul Manap