Katib Syuriah PBNU Ingatkan Hal Ini dalam Gelaran Haul KH Achmad Sjaichu ke-29

Depok, NU Online Jabar
Pesantren Al-Hamidiyah Depok mengadakan acara Haul Almagfurlah KH Achmad Sjaichu ke-29 menghadirkan Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Muhammad Faiz Syukron Makmun. Kegiatan yang bertemakan "Membangun Prestasi Meneladani Kiai" tersebut bertempat di lapangan depan pesantren, Senin (12/2).

Kiai yang akrab disapa Gus Faiz mengutip perkataan Sayyid Muhammad Alwi Al-Maliki:

 ثبات العلم بالمذاكرة

Artinya: "Kehebatan seseorang terletak pada muzakarah dan khidmatnya kepada kiainya,". 

"Orang yang berilmu selalu bermuzakarah dan berkahnya tergantung khidmat kepada kiainya (guru), Sejauh mana kesiapan orang tadi berkhidmat kepada gurunya. Hadirnya kita semua sejatinya sedang berkhidmat kepada Kiai Sjaichu," katanya dihadapan santri dan civitas Pesantren Al-Hamidiyah. 

Gus Faiz juga menyampaikan, bahwa kegiatan haul merupakan bagian dari bakti kepada guru. 

"Ayah saya berguru kepada Almagfurlah, saya menghormati dan menghargai, dan menjadi wirid yang paling afdhol yaitu menggabungkan antara ridho orang tua dan guru. Dan bagian dari tarikat membuka jalan kebahagian hidup," jelasnya. 

Hal senada juga disampaikan oleh Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyah KH Oman Fathurrahman. Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan bahwa menghadiri haul harus niatkan ngalap berkah. Menurutnya, tujuan menggelar haul itu pertama sebagai zikrul maut yakni perlu mengingat kematian, kedua sebagai Ibrah (mengambil pelajaran) dan ketiga silaturahmi. 

"Dengan adanya Haul kita silaturahmi kembali, usia dipanjangkan berkah juga berkah rezeki sesuai sabda Nabi SAW. Siswa-siswi yang mendapatkan berkah dari acara ini. Sekali santri tetap santri walau sudah menjadi alumni," ungkapnya. 

Selain itu, salah seorang Mustasyar Pesantren Al-Hamidiyah H Lukman Hakim mengatakan haul ini sebagai majelis ilmu, silaturahmi.

"Karena Almagfurlah sebagai momentum kesempatan bagi kita mempelajari sosok figur yang mengukir prestasi telah berkarya. Beliau mengisi sejarah Indonesia, pada lingkup pesantren meluas di NU meluas lagi pada konteks Indonesia, bahkan dalam konteks dunia internasional," jelasnya. 

Sebagai informasi acara haul diawali dengan ziarah ke makam Almagfurlah KH Achmad Sjaichu, pembacaan dzikir dan tahlil, pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan diakhiri dengan doa oleh Ketua MUI Kota Depok.