Zona Merah Covid-19, Kota Bandung Akan Terapkan PSBB Proporsional
Bandung, NU Online Jabar
Kota Bandung kembali berstatus zona merah Covid-19. Oleh karena itu, Wali Kota Bandung akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional. Aturan tersebut akan mulai berlaku sejak peraturan wali kota (perwal) ditandatangani.
Dikutip dari ayobandung.com, Oded M. Danial mengatakan Perwal paling cepat akan selesai dan dirilis Kamis (3/12).
Dalam Perwal tersebut, akan mengatur pembatasan aktivitas warga dan bakal ada pengurangan kapasitas dan jam operasional di berbagai sektor, seperti pusat pembelanjaan, café dan resto dari sebelumnya buka maksimal pukul 21.00, menjadi maksimal pukul 20.00. Kapasitas pengunjung dikurangi dari semula 50% menjadi 30%.
Juga pengurangan Kapasitas jam operasional tempat wisata, tempat hiburan, tempat ibadah, operasional gedung dan pesta pernikahan dikurangi menjadi maksimal 30% dari sebelumnya 50%.
Sementara Work From Home (WFH) di sektor swasta maupun pemerintahan akan diberlakukan kembali dengan formasi 70% WFH dan 30% bekerja dari kantor.
Penutupan fasilitas publik akan diberlakukan, mulai dari alun-alun kota hingga berbagai taman tematik, serta memperketat penerapan protokol kesehatan di pasar tradisional.
Ruas jalan yang menimbulkan potensi keramaian juga akan ditutup, dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait jalan mana saja yang akan ditutup. Salah satu ruas jalan yang rencananya akan ditutup adalah Jalan Dipatiukur.
Masih Oded, pihaknya akan meningkatkan kapasitas pemeriksaan laboratorium dan pelacakan kasus, dan juga akan mengusulkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengantisipasi pendirian rumah sakit darurat bagi pasien Covid-19.
"Kami juga akan menambah fasilitas tempat isolasi bagi OTG," ungkapnya.
Diketahui kini jumlah kasus positif Covid-19 berdasarkan laman pusat informasi Covid-19 (Pusicov) di Kota Bandung, total pasien positif aktif hari ini mencapai 881 kasus, bertambah 108 kasus dari hari sebelumnya. Jumlah ini terbilang tinggi mengingat sebelumnya tambahan harian kasus positif di Kota Bandung tidak pernah mencapai angka seratus.
Pewarta: Abdul Manap
Editor: Abdullah Alawi
