• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Gelar Taaruf Antar Pengurus, Kiai Juhadi Ungkap Pentingnya Kaderisasi di Tubuh NU

Gelar Taaruf Antar Pengurus, Kiai Juhadi Ungkap Pentingnya Kaderisasi di Tubuh NU
Ketua PWNU Jawa Barat saat mmberikan sambutan Taaruf Pengurus di Gedung PWNU, Rabu (1/12). (Foto: M Rizqy Fauzi).
Ketua PWNU Jawa Barat saat mmberikan sambutan Taaruf Pengurus di Gedung PWNU, Rabu (1/12). (Foto: M Rizqy Fauzi).

Bandung, NU Online Jabar
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Juhadi Muhamad menjelaskan, taaruf yang dilaksanakan oleh PWNU Jawa Barat ini merupakan rapat perdana baik dari jajaran Mustasyar, Syuriah, Tanfidziyah dan semuanya bergerak untuk menjalankan roda organisasi. Sehingga keberadaan PWNU betul-betul dirasakan oleh warga Nahdliyin.

"Tentu di semua bidang ataupun lembaga yang ada di Nahdlatul Ulama. Maka kami PWNU Jawa Barat berusaha semua lembaga itu bergerak dan bisa bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing," jelas Kiai Juhadi dalam sambutannya di Gedung PWNU Jawa Barat, Rabu (1/12). 

Ia menuturkan, PWNU tidak bisa berjalan tanpa dukungan dari seluruh jajaran pengurus di setiap tingkatan.

Lalu, Kiai Juhadi juga mengungkapkan, pertemuan kali ini ada dua season. Pertama, terkait perkenalan seluruh pengurus baik di Jajaran Mustasyar, Syuriah, dan Tanfidziyah. Sebab, dirinya ingin para pengurus saling mengenal antara satu dengan yang lain. 

"Jadi, season pertama ini adalah sifatnya 'Aruf, nanti akan dibacakan oleh sekretaris, siapa dan sebagai apa," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia menegaskan pentingnya kaderisasi di tubuh Nahdlatul Ulama, selain visi misi yang dibawa oleh PWNU Jawa Barat 2021-2026 yakni terkait pendidikan, kesehatan dan juga ekonomi.

"Seperti yang dikatakan oleh Rais syuriah juga ada 5 kategori kaderisasi yang ada di NU, ada MKNU, PKPNU, PPWK, kemudian ada kaderisasi yang dilaksanakan oleh Banom NU baik Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU, IPPNU dan yang lainnya. Kemudian kaderisasi dikalangan profesional, dan ini merupakan syarat utama bagaimana NU ini bisa bergerak secara masif," tegas Kiai Juhadi.

Ia menilai, besarnya jumlah warga Nahdliyin di Indonesia khususnya di Jawa Barat masih menjadi PR bersama. Sebab, masih belum terorganisir dari jamaah menjadi Jam'iyah yang kokoh dan kuat.

"Betapa dahsyatnya kalo jamaah yang mayoritas kita bisa mengorganisir menjam'iyahkan menjadi satu kekuatan yang sangat kuat. Apapun kepentingan, kebutuhan NU maka ini akan menjadi sebuah pembuktian baik dibidang pendidikan, kesehatan dan juga ekonomi," jelas Kiai Juhadi.

Menurutnya, hal ini tentu bisa terlaksana apabila kita melaksanakan kaderisasi.

"Dengan kaderisasi ini maka sebagai pengurus dan warga NU kita akan mampu menjalankan fikroh, amaliah dna Harokah Nahdlatul Ulama. Karena, warga NU ngerti bahwa fikrohnya NU, amaliahnya NU, tapi sering kita temukan warga NU yang harokahnya bukan NU. Artinya NU tapi rasa yang lain," tuturnya. 

"Ini yang perlu kedepan bagaimana kita warga NU secara fikroh, amaliah, dan harokahnya menyatu. Kita akan melaksanakan program kaderisasi ini diseluruh cabang-cabang yang ada di provinsi Jawa Barat, dan kita akan memasifkan program ini," sambung Kiai kelahiran Indramayu tersebut.

Kemudian, kiai Juhadi menuturkan bahwa PWNU Jawa Barat dalam waktu dekat akan melaksanakan kunjungan ataupun roadshow ke seluruh cabang yang ada dilingkungan Jawa Barat setelah melaksanakan pelantikan.

"Insya Allah akan kita laksnakan tangal 14 Desember. Mohon bimbingan dari para sesepuh kita karena maklum saya masih baru di PWNU tentu masih kaku dan masih belum luwes kita bergaul atau bersikap dengan para pangersa," pungkasnya.

Pewarta; Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru