• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Daerah

Tradisi Salapanan sebagai Jalan Dakwah Tebar Islam Damai dan Harmonis

Tradisi Salapanan sebagai Jalan Dakwah Tebar Islam Damai dan Harmonis
Tradisi Salapanan sebagai Jalan Dakwah Tebar Islam Damai dan Harmonis (Foto: NU Online Jabar)
Tradisi Salapanan sebagai Jalan Dakwah Tebar Islam Damai dan Harmonis (Foto: NU Online Jabar)

Kabupaten Bogor, NU Online Jabar 
Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Bogor menggelar acara pengajian rutin salapanan bersama majelis dzikir Muhyinnufus pimpinan Habib Muhammad Effendi Alaydrus asal Jogjakarta, di masjid al-Barokah Citra Indah Citu, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jumat (24/9). 

Salapanan adalah istilah untuk perhitungan satu bulan berdasarkan penanggalan bulan Jawa yang populer di Kabupaten Bogor yang biasanya diisi dengan majelis dzikir. 

"Acara dilaksanakan setiap sebulan sekali jatuh pada hari Jumat malam, lokasinya setiap bulan berpindah-pindah. Dan, alhamdulillah Jumat malam ini masjid al-Barokah Citra Indah City berkesempatan menjadi tuan rumah," ujar pengurus LTMNU Kabupaten Bogor Ustadz Maryono MY.

Kegiatan tersebut menjadi ruang silaturahmi antar warga, DKM, dan gabungan majelis dzikir yang lain, juga sebagai sarana untuk menguatkan akidah Ahlussunah wal Jama’ah dengan visi dan misi menyebarkan ajaran Islam yang damai dan harmonis.

"Majelis dzikir ini sebagai sarana silaturahmi, juga penguatan akidah Aswaja di antara warga dan anggota majelis yang hadir dari berbagai daerah yang menjadi pesan dakwah Nahdliyyin,” pungkasnya. 

Sementara itu, perwakilan Majelis Muhyinnufus Kabupaten Bogor Ustadz Dimyathi menjelaskan rahasia dibalik tradisi yang telah berlangsung di kalangan ulama NU tersebut. 

"Kita menghadiri pengajian rutin Salapanan ini, bersama-sama dengan niat mengikuti apa yang diarahkan Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam agar rasa cinta kita kepada Rasulullah menjadi utama dibanding lainnya, dan perilaku Rasulullah perlu kita teladani dan menjadi tolak ukur dalam bersosialisasi terhadap siapapun," tuturnya.

Acara yang diawali dengan dzikir, Istighotsah dan hikmah tausyiah berlangsung dengan lancar dan khidmat dengan pengamanan beberapa anggota Banser ranting NU perumahan Citra Indah City.

Pewarta: Hakim Hasan
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru